Manfaat Buah Naga – Buah naga, dikenal juga sebagai pitaya atau buah naga , adalah buah unik dari keluarga kaktus (Cactaceae) yang tumbuh di Asia, Meksiko, Amerika Tengah, dan Amerika Selatan. Selain rasanya yang segar dan manis, buah naga menawarkan berbagai manfaat kesehatan yang luar biasa. Salah satu manfaat utamanya adalah menjaga kesehatan jantung .
Dilaporkan dari berbagai sumber, termasuk Everyday Health dan Kementerian Kesehatan , buah naga mengandung berbagai nutrisi yang mendukung fungsi jantung, termasuk serat, antioksidan, serta vitamin dan mineral penting.
Kandungan Nutrisi Buah Naga
Menurut data dari Departemen Pertanian Amerika Serikat ( USDA ), setiap 100 gram buah naga mengandung sekitar 57 kalori dan berbagai nutrisi penting, seperti:
- Serat: 3,1 gram (10,3% dari kebutuhan harian)
- Vitamin C: 4,3 mg (5% dari kebutuhan harian)
- Kalium: 116 mg
- Zat Besi: 0,18 mg
- Karbohidrat Total: 15,2 gram
- Jumlah Lemak: 0,14 gram
- Protein: 0,36 gram
Kandungan nutrisi ini menjadikan buah naga sebagai salah satu makanan sehat yang dapat membantu menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan, termasuk kesehatan jantung.
Manfaat Buah Naga untuk Kesehatan Jantung
Berikut empat manfaat utama buah naga bagi kesehatan jantung:
1. Menurunkan Kolesterol
Buah naga diketahui mampu membantu mengontrol kadar kolesterol dalam tubuh. Kandungan serat dalam buah naga membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) sekaligus meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL).
Penelitian pada tikus dengan pola makan tinggi lemak menunjukkan bahwa konsumsi buah naga dapat mengurangi Kolesterol total. Meski penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memastikan efek ini pada manusia, manfaat serat dalam mengontrol kolesterol sudah terbukti secara umum.
2. Menstabilkan Tekanan Darah
Buah naga kaya akan magnesium dan kalium , dua mineral penting yang membantu menjaga tekanan darah tetap stabil.
- Magnesium: Mendukung lebih dari 300 reaksi biokimia tubuh, termasuk yang berkaitan dengan fungsi jantung dan pembuluh darah.
- Kalium: Membantu menyeimbangkan kadar natrium dalam tubuh, yang sangat penting untuk mencegah tekanan darah tinggi.
Dengan tekanan darah yang stabil, risiko penyakit kardiovaskular seperti hipertensi dan serangan jantung dapat diminimalkan.
3. Antioksidan dan Anti-inflamasi
Buah naga mengandung antioksidan seperti betasianin dan vitamin C , yang melindungi sel-sel jantung dari kerusakan akibat radikal bebas. Antioksidan ini juga membantu mengurangi peradangan dalam tubuh, salah satu faktor utama yang meningkatkan risiko penyakit jantung.
Selain itu, sifat anti-inflamasi buah naga juga membantu menjaga pembuluh darah tetap sehat dan mencegah aterosklerosis (penumpukan plak di arteri), yang dapat menyebabkan stroke dan serangan jantung.
4. Mengontrol Gula Darah
Kadar gula darah yang tidak terkontrol dapat menyebabkan komplikasi pada jantung, terutama bagi penderita diabetes. Studi menunjukkan bahwa buah naga memiliki potensi untuk membantu mengatur kadar gula darah. Dengan gula darah yang terkontrol, risiko komplikasi kardiovaskular dapat diminimalkan.
Manfaat Lain untuk Pembuluh Darah
Buah naga memiliki kandungan yang mendukung fungsi endotel , yaitu lapisan dalam pembuluh darah yang bertugas menjaga elastisitas arteri. Endotel yang sehat membantu mencegah pembentukan plak di pembuluh darah, sehingga aliran darah tetap lancar dan risiko penyumbatan arteri berkurang. Dengan menjaga kesehatan pembuluh darah, buah naga dapat berkontribusi dalam mencegah serangan jantung dan stroke.
Mengapa Buah Naga Sangat Direkomendasikan untuk Kesehatan Jantung?
Dengan kandungan serat, antioksidan, vitamin, dan mineral yang tinggi, buah naga adalah salah satu pilihan makanan alami yang mendukung kesehatan jantung. Berikut rangkuman manfaatnya:
- Mengurangi risiko penyakit jantung dengan mengontrol kadar kolesterol dan tekanan darah.
- Melawan peradangan yang dapat merusak pembuluh darah.
- Meningkatkan elastisitas pembuluh darah untuk mencegah penyumbatan arteri.
Untuk mendapatkan manfaat maksimal, buah naga dapat dikonsumsi langsung sebagai camilan sehat, diolah menjadi jus, atau ditambahkan ke dalam salad.
Baca juga artikel kesehatan lainnya.
Leave a Reply