slot mahjong slot mahjong slot mahjong slot mahjong slot mahjong slot mahjong QQCUAN agencuan QQCUAN agencuan togel macau DEMO SLOT PG slot777 slot88 SLOT GACOR agencuan phishing scamming phishing
https://ademsari.co.id/ https://bitcoinnews.co.id/ https://dermaluz.co.id/ https://jiexpo.co.id/ https://donghan.co.id/ https://icconsultant.co.id/ https://metroindo.co.id/ https://bentogroup.co.id/ https://gatranews.co.id/ https://kacapatri.co.id/ https://gemilangsukses.co.id/ https://siomom.id/ https://situskita.id/ https://masyumi.id/ https://dapurdia.id/ https://baginasipagi.id/ https://bacaajadulu.id/ https://sukagaming.id/ https://sobatsandi.id/ https://ragaminspirasi.id/ https://salamdokter.id/ mobil keluarga samsudin yogyakarta bongkar trik agencuan saat maen mahjong ways 2 mahjong ways 3 paling ramai di batam versi teguh dan agencuan gimana surya dari papua bisa tembus fitur emas di agencuan mahjong ways 2 agencuan kisah alysa tak sadar jackpot mahjong ways 2 mojokerto pola tabrak rijal saat main mahjong ways 2 di agencuan banjarmasin kisah akbar panennya di mahjong ways 2 bareng agencuan bali trik fauzi tembus jackpot mahjong wins 3 di agencuan medan mahjong wins 3 versi cahyadi main di agencuan depok pakai modal tipis slot gacor mahjong ways pilihan agus dari jakarta di agencuan agencuan surabaya cara wawan baca pola mahjong wins biar cuan besar anak smk terpintar gunakan beasiswa dan malah dapat puluhan juta dari mahjong ways festival lentera mahjong scatter hitam dibukit tinggi medan hebohkan warga fenomena scatter hitam di mahjong ways 2 bikin geger dari perkotaan sampai desa kemajuan teknologi 2025 auto spin 10x di mahjong ways bisa hasilkan puluhan juta mahjong ways 2 kembali curi perhatian hadirkan kejutan puluhan juta hingga ratusan juta pak slamet petani di pedalaman mendadak dapat cuan berkat bisikan roh gaib di mahjong ways 2 pelanggan warnet banjarnegara hebohkan warga usai menang besar lewat mahjong ways 2 penjual ikan di gorontalo mendadak jadi sultan usai main mahjong ways 2 pemkot malang gandeng pgsoft dan scatter hitam mahjong ways untuk tekan angka kemiskinan pemain game online makin membludak gara gara scatter hitam mahjong ways 2 di 169cuan banyuwangi jadi saksi komitmen mahjong ways 2 berkualitas chika spg mobil honda asal surabaya kejutkan pameran mobil dengan kemenangan di mahjong ways gizella memilih mahjong ways 2 sebagai favorit yang mengubah hidupnya dalam sekejap guru sd kaget hadiahdari mahjong ways 2 cair ke rekening kisah inspiratif mbak infira karyawan toko bawa pulang rezeki dari mahjong ways 2 mahasiswa yogyakarta hebohkan kampus fikri raup ratusan juta dari mahjong ways saat jam istirahat pemuda desa banyuwangi gegerkan komunitas online usai dapat scatter hitam beruntun pak tono petani cabe temanggung raup ratusan juta dari pola scatter hitam mahjong ways tukang cukur pinggir jalan dapat cuan dari mahjong ways saat menunggu pelanggan tukang roti keliling surabaya dapat cuan saat menunggu pembeli pemuda surabaya bagikan rahasia mahjong ways cair 75 juta pak apen tambal ban di kedung halang raup 201 juta dari mahjong ways pemuda pasekan main mahjong ways 2 jam 03 28 dan menang besar warga serang banten heboh main mahjong ways 2 pak harianto dapat 358 juta pria semarang ceroboh tekan spin mahjong ways cair 75 juta dalam 5 menit sweet bonanza dianggap biasa ternyata jadi jutawan di baginda799 gates of olympus viral karena pola unik di room baginda799 di baginda799 tersimpan kisah penuh cuan dari mahong ways rtp live baginda799 bikin heboh komunitas dengan formula gacor strategi mahjong ways 2 pengakuan member baginda799 di singkawang cuan dalam semalam dengan mahjong dan kombinasi baru di baginda799 mahjong wins 3 baginda799 ungkap teknik pemula paling gacor forum komunitas gempar karena pola astec meledak di baginda799 baginda799 membuka misteri mengejutkan di dalam room mahjong terungkap perjalanan scatter hitam di baginda799 tembus rp314jt pak wandi dari gorontalo beli tanah warisan setelah main mahjong ways 2 di baginda799 pensiunan polisi asal mataram pamer hasil menang slot mahjong wins 3 di baginda799 mbah minto warga tuban bikin heboh tahlilan setelah menang slot mahjong ways 2 baginda799 cewek thailand ngaku belajar trik gacor mahjong wins 3 dari komunitas baginda799 indonesia farida ibu muda padang dapat transferan misterius usai menang mahjong ways 2 baginda799 rani kasir supermarket di palopo curi perhatian setelah menang mahjong ways 2 di baginda799 tukang fotocopy bekasi bikin heboh group wa setelah tunjukin saldo mahjong wins 3 baginda799 remaja salatiga belajar trik pola hoki mahjong ways 2 lewat tutorial baginda799 faisal dari rumbai mengaku diselamatkan mahjong wins 3 baginda799 dari depresi Scatter Hitam Mahjong Ways Kompetisi Menegangkan Antara Budi dan Fikri Saat Tanding Mahjong RTP LIVE Modal 10K Bermain Mahjong Hidup Membosankan Raffi Menantang Mahjong Demi Sukses Mahjong Ways Tiru Adegan Anime dari Naruto Satpam BCA Cari Penghasilan Tambahan dari Mahjong Ways Fitur Nan Manja 169CUAN Gandeng Masyrakat Mahjong Mahjong Wins 3 Bersama Pemkab Surabaya kibarkan bendera one piece menarik perhatian perlawanan atau kekecewaaan masyarakat ramai supir truk pasang bendera one piece menjelang hut ri ternyata ini alasan bendera one piece bikin ham bergetar tak terbendung enam solusi terbaik 169CUAN untuk bali penyair kampung tepi danau toba dapat inspirasi dari mahjong ways trik rahasia cara menang mahjong ways raup cuan besar di mahjong ways mahjong ways peluang kemenangan sangat besar fakta mahjong permainan klasik youtuber bagi hasil kemenangan mahjong ways bocoran untuk menang mahjong ways.html punya ruko berkat jackpot beruntun mahjong ways maxwin 2x berturut dari mahjong ways rahasia pola mahjong ways mudah menang menangkan 10 juta jam istirahat bermain mahjong ways 169CUAN jackpot rtp live bet mini putaran ganjil metode rtp pgsoft formasi spin 169CUAN pelajaran spin genap bet hemat 169CUAN analisis bu azizah pgsoft putaran keempat 169CUAN rizal montir mobil gunakan akurasi freespin pgsoft dan pola unik di malam hari teknik ancaman bu tuti ojek online bikin RTP 169CUAN ketar ketir riski buka pikiran pemain mahjong mulai dari kisah bermain lewat 169CUAN potret prabowo cium bendera merah putih hut 80 ri 169CUAN akurasi kemenangan mahjong ways 2 rtp live 169CUAN pesta kemenangan mahjong ways 2 tutup sudirman - thamrin demo mahjong ways 2 surabaya serentak tari pacu jalur istana indonesia prabowo 169CUAN mahfud md respons mahjong ways 2 uang cerdas promo scatter merah hitam mahjong ways 169cuan slot777 slot88 slot dana situs slot gacor
https://berita-sumatra.id/ https://seongiclik.id/ https://mangu.id/ https://daily-news.id/ https://trendsmagazine.org/ slot online slot dana Bendungan yang Pecah Akibat Kombinasi Scatter Lupa Cara Turun nih Soalnya Naik Terus Jackpot RP23 Juta Pakai Pola Scatter Hitam Mancing Mania Mantap Perintis itu Seru Daripada Jadi Pewaris Tukang Kebun Pak Setyo Dapat Penghasilan dari Mahjong Kini Jadi Mentor Mahjong Ways Terbaik Satpam BANK Berhasil Raup Kemenangan Sensational Mahjong Ways 2 169CUAN Arifin Rubah Modal 10K Jadi Ratusan Juta Lewat Mahjong RTP Live Gratis 169CUAN Mahjong Ways Akurasi Kemenangan Mahjong Ways 2 RTP Live 169CUAN Tren RTP Live Meningkat Jadi Alat Bantu Pemain RTP Live Bikin Cuan Mendadak Bangun Vila Wisata dari Mahjong 169CUAN Game Mahjong Naik Daun Karena Scatter Hitam Terbukti Gampang Maxwin Studi Perputaran Mahjong Ways 2: Saat Simbol Acak Justru Menciptakan Jalan Baru Menuju Free Games Ketika Pola Acak Mahjong Ways 2 Justru Menghasilkan Perfect Collapse dan Mengubah Total Hasil Akhir Spin Data Permainan 2025: Pola Horizontal Mahjong Ways Ternyata Paling Konsisten Hasilkan Multiplier Besar Cara Baru Baca Pergerakan Wild Mahjong Wins 3: Metode Delay Spin Ini Bikin Hasilnya Lebih Nempel Trik Mengamati Delay Spin Mahjong Ways agar Bisa Menangkap Momen Perubahan Reel yang Menguntungkan Analisis Akurat Simbol Premium Mahjong Wins 3: Kenali Kombinasinya dan Raih Peluang Menang Lebih Cepat Rahasia Pola Santai Mahjong Wild 2: Penjual Pentol Pulang Bawa Profit 9 Juta dari 40 Menit Main Kapan Pola Ringan Mahjong Ways Berubah Menjadi Pola Berat? Studi Momen yang Sering Berbuah Maxwin Bagaimana Perputaran Reel Tidak Sempurna di Mahjong Ways 3 Sering Menjadi Awal Munculnya Kombinasi Tinggi Mengungkap Energi Scatter Emas Mahjong Ways: Teknik Baca Momentum yang Sering Dipakai Pemain Pro

Pendapatan XLSmart Telecom Capai Rp30,5 Triliun dengan Kenaikan 20 Persen

PT XLSMART Telecom Sejahtera Tbk. (EXCL) baru saja merilis laporan keuangan hingga kuartal III tahun 2025. Pendapatan perusahaan ini tercatat mencapai Rp 30,5 triliun, meningkat 20,4% dari Rp 25,3 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya, dengan kontribusi paling besar berasal dari layanan data dan digital.

Meskipun pendapatan mengalami peningkatan, perusahaan masih menghadapi tantangan berat dengan rugi yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai Rp 2,6 triliun. Angka ini berbanding terbalik dengan cuplikan keuntungan sebesar Rp 1,3 triliun yang tercatat pada kuartal III tahun 2024.

Rajeev Sethi, Presiden Direktur & CEO XLSMART, mengungkapkan bahwa kuartal ini masih merupakan tahun yang menantang bagi perusahaan. Namun, pertumbuhan pendapatan dapat dicapai berkat momentum yang dihasilkan pasca merger.

“Kami melihat adanya penguatan basis pelanggan serta peningkatan rata-rata pendapatan per pengguna (ARPU) yang menunjukkan efektivitas strategi monetisasi kami,” ujarnya dalam keterangan resmi. Dengan total pelanggan mencapai 79,6 juta, ARPU campuran kini berada di kisaran Rp 39 ribu, mencatatkan peningkatan signifikan dibandingkan kuartal sebelumnya.

Selain itu, dalam aspek operasional, XLSMART mengalami kenaikan beban biaya yang diakibatkan oleh proses integrasi setelah merger. Kenaikan ini terlihat pada beban terkait penjualan dan pemasaran, meskipun biaya iklan dan promosi mengalami penurunan.

Peningkatan Total Biaya Operasional Setelah Merger Berjalan

Adapun total biaya hingga kuartal III 2025 mengalami kenaikan 44,3% menjadi Rp 30,5 triliun, dibandingkan Rp 21,1 triliun sebelumnya. Sebagai hasilnya, kerugian periode berjalan meningkat menjadi Rp 2,59 triliun dari Rp 1,33 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Dari sisi utang, XLSMART memiliki utang bersih yang tercatat sebesar Rp 21,14 triliun. Menariknya, perusahaan ini tidak memiliki utang yang berdenominasi USD, dengan proporsi utang yang memegang suku bunga mengambang mencapai 84% dari total pinjaman yang ada.

Dalam hal cash flow, Free Cash Flow (FCF) meningkat 23%, mencapai Rp 9,41 triliun. Keberhasilan ini menunjukkan upaya yang dilakukan perusahaan untuk mempertahankan likuiditas di tengah tantangan yang ada.

Dalam menjalankan operasionalnya, XLSMART terus berinvestasi dalam pengembangan jaringan dan meningkatkan pengalaman pelanggan. Hingga akhir September 2025, pengeluaran belanja modal (Capex) perusahaan mencapai sekitar Rp 4,26 triliun.

Integrasi Jaringan dan Pertumbuhan Layanan Data

Total jumlah Base Transceiver Station (BTS) yang dimiliki oleh XLSMART kini lebih dari 209 ribu, meningkat 27% dibandingkan tahun lalu. Dalam kurun waktu yang sama, lebih dari 15.000 objek telah berhasil diintegrasikan, meningkatkan kualitas jaringan yang dapat dinikmati oleh pelanggan.

Di sisi trafik layanan, terjadi pertumbuhan signifikan sebesar 53% YoY, mencapai 3.903 Petabytes. Ini menunjukkan bahwa permintaan akan layanan data meningkat seiring dengan perluasan jaringan dan peningkatan pengalaman pengguna.

Monitoring terhadap infrastruktur dan kapasitas layanan menjadi fokus utama bagi XLSMART. Perusahaan tidak hanya berupaya untuk meningkatkan kuantitas BTS, namun juga untuk mengoptimalkan performa jaringan yang ada.

Seluruh langkah ini dilakukan untuk meraih kepuasan pengguna dan memperkuat posisi perusahaan. Strategi yang dijalankan mencerminkan komitmen XLSMART untuk menjadi pemain utama di industri telekomunikasi.

Perkembangan Aset dan Strategi Keberlanjutan Perusahaan

Total aset XLSMART hingga kuartal III tahun ini mencatatkan peningkatan yang signifikan, dari Rp 86,1 triliun pada akhir tahun 2024 menjadi Rp 109,8 triliun. Lonjakan aset ini mencerminkan pertumbuhan yang agresif pasca merger dengan perusahaan lain dalam industri.

Peningkatan aset ini juga menciptakan ruang bagi XLSMART untuk berinvestasi lebih lanjut dalam teknologi dan layanan. Perusahaan bertekad untuk tidak hanya beroperasi secara efisien, tetapi juga untuk beradaptasi dengan kebutuhan pasar yang terus berkembang.

Dengan fokus pada pengalaman pelanggan dan kualitas layanan, XLSMART berupaya untuk mengurangi kerugian yang terjadi dan bergerak menuju profitabilitas. Rencana investasi di sektor teknologi merupakan langkah strategis untuk mendukung pertumbuhan berkelanjutan.

Di tengah pertumbuhan tersebut, XLSMART juga harus berhati-hati dalam mengelola risiko yang mungkin muncul. Fleksibilitas dalam strategi bisnis dan respons cepat terhadap perubahan pasar akan menjadi kunci keberhasilan di masa mendatang.

Dengan berbagai inisiatif yang sedang dijalankan, XLSMART berharap bisa mengubah tantangan menjadi peluang, meraih tujuan jangka panjang dan membangun reputasi yang kuat di industri telekomunikasi.

Warga Kalsel Temukan Harta Karun 15 Triliun, Nasibnya Sangat Tragis

Bayangkan menemukan harta karun senilai triliunan rupiah namun tetap hidup dalam kemiskinan. Itulah nasib malang yang dialami Mat Sam, seorang warga Kampung Cempaka di Kalimantan Selatan, yang terjebak dalam situasi yang sangat ironis setelah menemukan intan terbesar dalam sejarah Indonesia.

Pada tahun 1965, Mat Sam dan rekannya secara tidak sengaja menemukan sebongkah intan raksasa seberat 166,75 karat ketika sedang mencari intan di daerah mereka. Meskipun penemuan ini seharusnya membawa keberuntungan, hidupnya justru berubah menjadi penderitaan.

Bagaimana bisa seorang penemu harta karun malah terpuruk dalam kesengsaraan? Kejadian ini memberikan gambaran tentang liku-liku kehidupan dan bagaimana keberuntungan terkadang bisa berbalik menjadi bencana.

Sejarah Penemuan Intan Raksasa yang Menghebohkan

Pada tanggal 26 Agustus 1965, Mat Sam bersama teman-temannya tengah beraktivitas seperti biasa ketika menemukan sebuah intan besar berwarna biru kemerahan dengan kejernihan yang luar biasa. Penemuan ini mengejutkan tak hanya lingkungan sekitar, tapi juga menarik perhatian pemerintah yang langsung menyikapinya dengan serius.

Harian Pikiran Rakjat pada 31 Agustus 1965 memberitakan bahwa intan tersebut diperkirakan sangat berharga, tidak kurang dari puluhan miliar rupiah. Dalam pandangan masyarakat saat itu, intan ini nyaris mirip dengan ‘Koh-i-Noor’, berlian yang menghiasi mahkota kerajaan Inggris.

Namun, euforia masyarakat dan penemuan intan ini tidak bertahan lama. Pemerintah segera mengambil alih kepemilikan intan dengan alasan akan menggunakannya untuk pembangunan Kalimantan Selatan dan teknologi penggalian intan, tanpa mempertimbangkan hak Mat Sam dan rekannya.

Dari Ketenaran Menuju Penderitaan yang Mendalam

Intan yang ditemukan Mat Sam tidak hanya menjadi berita besar, tetapi juga membawa bencana bagi kehidupannya. Harta yang seharusnya menanjak kehidupannya menjadi sumber penderitaan. Pihak berwenang mengamankan intan tersebut dan memboyongnya ke Jakarta untuk diserahkan kepada Presiden Soekarno.

Dalam pemberitaan Angkatan Bersenjata pada 11 September 1967, disebutkan bahwa proses pengambilan intan ini “bertentangan dengan keinginan para penemu.” Hal ini menimbulkan gelombang ketidakpuasan dan masalah baru bagi Mat Sam dan rekan-rekannya.

Sebagai kompensasi, pemerintah menjanjikan hadiah berupa perjalanan ibadah haji bagi Mat Sam dan rekannya. Namun janji manis tersebut justru menjadi awal dari kekecewaan yang berkepanjangan, karena hadiah yang dijanjikan tidak pernah terwujud. Mat Sam dan teman-temannya hidup dalam kesulitan ekonomi.

Permohonan Keadilan yang Tak Terjawab

Setelah dua tahun menanti, Mat Sam dan rekannya merasa terdesak dan memberanikan diri untuk bersuara. Mereka menyampaikan keluhan kepada pemerintah, berharap mendapatkan keadilan atas hak-hak mereka sebagai penemu intan berharga tersebut. Sebuah langkah berani, mengingat mereka sudah terlanjur menderita.

Dalam laporan Kompas pada 11 September 1967, terungkap bahwa para penemu hidup dalam ketidakcukupan dan tidak pernah merasakan hasil dari temuan mereka. Di tengah kesulitan yang membelenggu, nama mereka seolah terlupakan oleh pemerintah yang seharusnya mengakui dan memerhatikan hak mereka.

Penemuan intan raksasa tersebut diketahui memiliki nilai luar biasa, sekitar Rp3,5 miliar pada saat itu. Dalam konteks harga emas tahun 1967, nilai ini setara dengan lebih dari 15 ton emas, menunjukkan betapa signifikan dan berdasar luasnya potensi kekayaan yang hilang dalam proses tersebut.

Refleksi atas Ketidakadilan Sejarah

Situasi yang dialami Mat Sam menjadi salah satu contoh klasik kesenjangan yang sering terjadi di masyarakat. Alih-alih mengubah nasibnya, penemuan yang seharusnya membawa kesejahteraan justru meruntuhkan harapannya. Hal ini menimbulkan pertanyaan mendalam tentang bagaimana pemerintah menjalankan tugas dan tanggung jawabnya kepada warga negara.

Mat Sam dan rekan-rekannya, yang sempat merasakan harapan, semua berujung pada kekecewaan yang mendalam serta ketidakpastian. Ketidakadilan ini menjadi sebuah pelajaran bahwa kekayaan yang diperoleh bukanlah segalanya, dan aspek moral serta etik perlu dipertimbangkan secara mendalam.

Hingga saat ini, tidak ada kejelasan apakah hak Mat Sam pernah diproses oleh pemerintah. Kisahnya berakhir tanpa solusi, merefleksikan kekuatan suara yang akhirnya tak terwakili dalam sistem yang seharusnya menjamin keadilan bagi semua. Kisah ini melahirkan pertanyaan, sejauh mana keberanian untuk memohon keadilan mampu membawa perubahan di masa depan? Ya, seorang penemu pernah menjadi orang yang terlupakan di tengah harta karun yang tak terjamah.

Bank Mandiri Raih Rp5,5 Triliun dari Layanan Digital

Bank Mandiri menunjukkan pencapaian yang mengesankan dalam pendapatan digital yang berasal dari layanannya. Hingga bulan September 2025, pendapatan berbasis komisi mencapai Rp 5,48 triliun, mencatatkan kenaikan sebesar 13,3% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Hal ini menunjukkan bahwa transformasi digital yang dilakukan oleh bank ini berjalan sesuai harapan dan memberikan dampak positif.

Keberhasilan tersebut tidak lepas dari peran tiga aplikasi unggulan yang menjadi fokus utama Bank Mandiri. Dengan Livin’ by Mandiri, Livin’ Merchant, dan Kopra by Mandiri, bank pelat merah ini berhasil mengejar ketinggalan dalam hal digitalisasi layanan. Selain memberikan kemudahan bagi nasabah, aplikasi-aplikasi ini juga berkontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi.

Corporate Secretary Bank Mandiri, M. Ashidiq Iswara, menekankan bahwa peningkatan pendapatan ini adalah hasil dari strategi yang terpadu. Sinergi antara inovasi digital dan penguatan ekosistem finansial menjadi kunci dalam meningkatkan trust masyarakat terhadap layanan yang ditawarkan. Hal ini sangat penting untuk membangun ikatan lebih kuat dengan nasabah yang semakin mengandalkan layanan digital.

Peningkatan Penggunaan Aplikasi Livin’ by Mandiri yang Signifikan

Livin’ by Mandiri menjadi salah satu aplikasi paling sukses yang telah diadopsi oleh lebih dari 34,5 juta pengguna. Angka ini meningkat sebesar 26,5% dibandingkan dengan tahun lalu, dengan frekuensi transaksi mencapai 4,54 miliar kali, meningkat 27,9%. Ini mengindikasikan bahwa masyarakat mulai beralih ke transaksi digital sebagai pilihan utama.

Dari sisi nilai transaksi, Livin’ by Mandiri mencatatkan total sebesar Rp 4.257 triliun, tumbuh 10,4% dibandingkan tahun sebelumnya. Transformasi digital ini juga berimbas positif terhadap akuisisi nasabah baru, di mana 91% pembukaan rekening kini dilakukan secara digital melalui aplikasi ini, menegaskan dirinya sebagai alat yang kunci.

Dengan fitur-fitur yang terus berkembang, Livin’ dapat memenuhi beragam kebutuhan nasabah, mulai dari transaksi harian hingga layanan keuangan lainnya. Ketersediaan layanan yang mudah diakses di mana saja dan kapan saja jelas menjadi alasan utama meningkatnya jumlah pengguna aplikasi ini.

Dukungan untuk Pelaku Usaha Melalui Livin’ Merchant

Bank Mandiri tak hanya fokus pada nasabah ritel, tetapi juga memperluas dukungan untuk pelaku usaha melalui Livin’ Merchant. Saat ini, sekitar 3 juta merchant telah menggunakan platform ini dengan pertumbuhan yang mencapai 35%. Tentu ini berkontribusi dalam membangun ekosistem digital yang lebih inklusif bagi UMKM.

Livin’ Merchant memungkinkan UMKM untuk mengelola transaksi secara real-time, yang meningkatkan efisiensi operasional. Selain itu, pelaku usaha juga mendapatkan akses pasar yang lebih luas berkat sistem yang terintegrasi ini.

Dengan sistem pembayaran dan pencatatan transaksi yang terintegrasi, Livin’ Merchant hadir sebagai solusi bagi para pelaku usaha untuk bertahan dan berkembang di era digital saat ini. Hal ini menunjukkan bahwa Bank Mandiri berkomitmen untuk memberdayakan UMKM dan meningkatkan daya saing mereka di pasar.

Peran Kopra by Mandiri dalam Ekosistem Digital Bisnis Nasional

Kopra by Mandiri menjadi salah satu andalan dalam pengelolaan transaksi bagi segmen korporasi dan pebisnis. Hingga September 2025, nilai transaksi yang melalui Kopra mencapai Rp 25.980 triliun, meningkat 21,5% dibandingkan tahun lalu. Volume transaksi juga menunjukkan pertumbuhan yang baik, yakni 1,45 miliar dengan kenaikan 18,7% year on year.

Dengan dukungan ekosistem digital, Kopra mampu meningkatkan saldo giro korporasi bank only menjadi Rp 564,5 triliun. Hal ini mencerminkan kepercayaan yang tinggi dari para pelaku bisnis terhadap inovasi teknologi yang ditawarkan oleh Bank Mandiri. Sistem yang efisien dan mudah diakses menjadi salah satu daya tarik utama bagi pelaku usaha.

Transformasi digital yang dilakukan oleh Bank Mandiri melalui Kopra ini semakin memperkuat posisi mereka di pasar. Inisiatif ini sangat penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan mendukung berbagai sektor usaha yang ada di Indonesia.

Dampak Positif Digitalisasi Terhadap Dana Pihak Ketiga (DPK)

Dengan fokus yang kuat terhadap digitalisasi, Bank Mandiri berhasil meningkatkan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang mencapai Rp 1.487 triliun. Pertumbuhan ini tercatat naik 12,3% year on year hingga akhir kuartal ketiga 2025, mencerminkan kinerja yang sangat baik dalam efisiensi biaya dan likuiditas yang kuat.

Komposisi dana murah (CASA) mendominasi hingga 73,1%, menunjukkan bahwa strategi digitalisasi yang diterapkan telah efektif dalam menarik simpanan dari nasabah. Hal ini menandakan bahwa masyarakat semakin percaya dengan layanan digital yang ditawarkan.

Bank Mandiri berkomitmen untuk terus mengembangkan layanan digital yang komprehensif. Ini bukan hanya bertujuan untuk memenuhi kebutuhan nasabah, tetapi juga untuk memperkuat perekonomian nasional, mendukung kebijakan pemerintah dalam menciptakan ekonomi inklusif, dan berdaya saing tinggi.

Turunnya Porsi SRBI oleh BI Menyisakan Rp 705,8 Triliun

Jakarta menjadi pusat perhatian saat Bank Indonesia (BI) mengumumkan penurunan volume penerbitan Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI). Dengan kebijakan ini, BI bertujuan untuk meningkatkan likuiditas dalam perekonomian Indonesia yang terus beradaptasi dengan tantangan global.

Perry Warjiyo, Gubernur BI, menjelaskan bahwa dalam kurun waktu yang singkat, volume penerbitan SRBI telah menurun signifikan dari Rp 916,9 triliun di awal tahun menjadi Rp 705,8 triliun saat ini. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap kondisi likuiditas yang perlu diperbaiki.

“Kami telah memberikan ekspansi likuiditas moneter dengan penurunan SRBI sebesar Rp 211,2 triliun,” ungkap Perry dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR. Kebijakan ini diharapkan dapat mengoptimalkan arus kas dalam perekonomian domestik.

Walaupun fokus pada pengurangan penerbitan SRBI, BI memastikan instrumen ini tetap akan dipertahankan di masa depan. Pengurangan ini dilakukan untuk menjaga stabilitas likuiditas, yang sangat penting bagi kesehatan ekonomi nasional.

“SRBI adalah instrumen yang akan terus diperlukan,” tambah Juli Budi Winantya, Direktur Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI. Dalam situasi tertentu, instrumen ini dapat digunakan untuk menarik cairan dari sistem jika diperlukan.

Pentingnya SRBI dalam Kebijakan Moneter Indonesia

Pembahasan mengenai SRBI tidak dapat dipisahkan dari kebijakan moneter yang lebih luas. SRBI berfungsi sebagai alat yang efektif untuk mengatur likuiditas di dalam sistem keuangan. Dengan mempertahankan instrumen ini, BI berupaya agar ekonomi tetap stabil di tengah dinamika yang berubah-ubah.

Juli menekankan, instrumen ini juga bertujuan untuk memperdalam pasar keuangan serta memperkuat transmisi kebijakan moneter. Dengan demikian, perubahan suku bunga yang ditetapkan oleh BI dapat lebih cepat tercermin dalam suku bunga kredit perbankan.

Inovasi pun tak berhenti di situ. BI kini juga menerbitkan BI Floating Rate Note (FRN) sebagai instrumen tambahan dalam kerangka kebijakan moneternya. Dengan kedua instrumen ini, diharapkan dapat memberikan pilihan lebih banyak bagi investor.

“SRBI akan tetap ada, namun kami juga akan memperkenalkan BI FRN untuk memperkaya instrumen di pasar,” pungkas Juli. Kebijakan ini menunjukkan bahwa BI terus beradaptasi dengan perubahan kebutuhan ekonomi.

Dampak Terhadap Pasar Keuangan dan Perekonomian Domestik

Penerbitan SRBI yang berkurang dapat berdampak langsung pada kondisi pasar keuangan domestik. Dengan pengurangan ini, diharapkan likuiditas yang ada dapat digunakan dengan lebih efisien dalam investasi dan pembiayaan usaha. Hal ini penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang positif.

Lebih jauh, tindakan ini merupakan langkah proaktif dari BI untuk menyikapi aksi ekspansi likuiditas yang dilakukan oleh pemerintah saat ini. Di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, berbagai upaya dilakukan untuk meningkatkan daya dorong perekonomian.

Langkah-langkah ini sangat relevan di tengah ketidakpastian yang dihadapi oleh banyak negara. Dengan mengoptimalkan penggunaan SRBI, diharapkan Indonesia dapat menjaga pertumbuhan ekonominya meskipun dihadapkan pada tantangan global yang kian kompleks.

Dengan demikian, ketepatan strategi kebijakan moneter menjadi kunci. BI akan terus berupaya menjaga keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan stabilitas moneter melalui instrumen-instrumennya.

Pengawasan dan Penyesuaian dalam Kebijakan Moneter ke Depan

Penting bagi BI untuk terus memantau dampak dari kebijakan yang diambil. Pengawasan yang ketat terhadap efektivitas penerbitan SRBI dan instrumen lainnya perlu dilakukan agar strategi yang dijalankan dapat dimodifikasi sesuai kebutuhan.

Proses adaptasi ini akan membutuhkan kolaborasi yang baik antara BI dan pemerintah. Sinergi ini bertujuan untuk menciptakan ekosistem keuangan yang mendukung pertumbuhan berkelanjutan. Dengan begitu, perekonomian Indonesia dapat menghadapi setiap tantangan yang datang.

Analisis yang mendalam terhadap kondisi pasar perlu dilakukan secara berkala. Hal ini penting agar BI bisa mengantisipasi perubahan-perubahan yang mungkin terjadi dalam sistem perekonomian global.

Konsistensi dalam kebijakan serta komunikasi yang baik dengan seluruh pihak juga akan sangat membantu dalam mencapai tujuan yang diharapkan. BI, sebagai lembaga sentral, memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga stabilitas ekonomi nasional.

Gebrakan Bisnis Hijau, Siapkan Investasi Rp 10,04 Triliun

PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) tengah merencanakan ekspansi bisnis pengolahan limbah ke negara-negara tetangga. Rencana ini memerlukan investasi yang sangat besar dan berambisi untuk meningkatkan portofolio energi terbarukan.

Perusahaan yang lebih dikenal sebagai pelaku utama di sektor batu bara ini menganggarkan belanja modal hingga US$ 600 juta atau setara Rp 10,04 triliun dalam lima tahun ke depan. Alokasi anggaran ini ditujukan untuk berbagai proyek, baik yang bersifat organik maupun anorganik.

Direktur TBS Energi Utama, Juli Oktarina, menekankan bahwa perusahaan akan segera mengakhiri aktivitas bisnis batu bara secara bertahap. Dengan cadangan yang diperkirakan habis dalam 1-2 tahun ke depan, perusahaan telah menyiapkan fase transisi yang meliputi penutupan tambang dan reklamasi sesuai dengan regulasi yang berlaku.

Juli menjelaskan bahwa perubahan ini tidak hanya menyangkut aspek bisnis, tetapi juga tentang tanggung jawab sosial dan lingkungan. Mereka berkomitmen untuk memastikan semua proses transisi dilaksanakan secara bertanggung jawab demi kelangsungan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat sekitar tambang.

Perusahaan berencana mengalokasikan sekitar US$600 juta untuk proyek-proyek hijau hingga tahun 2030. Pendanaan ini akan bersumber dari kombinasi dana internal dan eksternal serta kemungkinan kerja sama dengan mitra global untuk mendukung transformasi ini.

Strategi Peningkatan Bisnis Energi Hijau di TBS

Transformasi dari bisnis batu bara menuju energi hijau memerlukan strategi yang matang. Menurut Juli, tantangan terbesar perusahaan terletak pada penyesuaian model bisnis dan pengembangan keterampilan sumber daya manusia yang sesuai dengan sektor baru ini.

Juli melanjutkan bahwa perusahaan harus berani mengambil langkah-langkah inovatif meskipun menghadapi berbagai kendala. Kesiapan SDM menjadi elemen kunci agar ambisi dalam sektor baru ini dapat terwujud seefektif mungkin.

Selain itu, TBS Energi Utama juga harus mampu mengelola ekspektasi dari pemegang saham. Sebagai perusahaan yang terdaftar di pasar modal, menjaga keseimbangan antara transisi bisnis dan kinerja keuangan sangat penting untuk menjaga kepercayaan investor.

Porsi bisnis batu bara dalam total pendapatan TBS diproyeksikan akan terus mengalami penurunan. Akhirnya, diharapkan lini bisnis berbasis energi hijau dapat sepenuhnya menggantikan pendapatan dari batu bara dalam beberapa tahun ke depan.

Strategi ini menunjukkan komitmen perusahaan untuk menjadi pemimpin dalam sektor energi bersih di Indonesia. Dengan visi yang jelas, TBS ingin berkontribusi terhadap agenda pemerintah menuju net zero emission pada tahun 2060.

Komitmen TBS Terhadap Lingkungan dan Sosial

Komitmen TBS Energi Utama terhadap tanggung jawab sosial dan lingkungan menjadi salah satu pilar utama dalam transformasi ini. Juli menegaskan pentingnya melibatkan masyarakat sekitar dalam setiap langkah yang diambil perusahaan.

Menurutnya, keterlibatan masyarakat dapat memperkuat dukungan terhadap proyek-proyek yang dijalankan. Hal ini juga menjadi bagian dari tanggung jawab perusahaan untuk tidak hanya fokus pada profit, tetapi juga memberikan manfaat bagi lingkungan dan masyarakat.

Transisi menuju energi hijau mencakup inovasi dalam manajemen limbah dan pengembangan kendaraan listrik. Dengan berbagai upaya ini, diharapkan TBS dapat menciptakan solusi yang bermanfaat bagi masyarakat sekaligus memberikan dampak positif bagi lingkungan.

Pentingnya keberlanjutan dalam setiap aspek operasi perusahaan tidak bisa diabaikan. TBS berusaha untuk menghadirkan praktik bisnis yang tidak hanya menguntungkan, tetapi juga berkelanjutan.

Mereka melakukan berbagai penelitian dan pengembangan untuk menemukan cara-cara baru dalam produksi energi yang lebih ramah lingkungan. Kebijakan ini menunjukkan keseriusan TBS dalam mencapai tujuan jangka panjang yang lebih hijau dan berkelanjutan.

Tantangan dalam Transisi Menuju Energi Terbarukan

Tentu saja, transisi dari bisnis batu bara ke energi terbarukan bukanlah tanpa tantangan. Beberapa tantangan yang harus dihadapi termasuk perubahan regulasi dan fluktuasi pasar energi.

Membangun kehadiran yang kuat di sektor energi hijau memerlukan investasi besar dan inovasi berkelanjutan. Untuk itu, TBS telah mempersiapkan tim yang kompeten dalam menghadapi tantangan ini dan mendorong perubahan yang signifikan.

TBS juga perlu memperhatikan kompetisi di pasar energi terbarukan. Oleh karena itu, perusahaan harus merumuskan strategi yang tepat agar mampu bersaing dengan pemain lain yang sudah mapan dalam sektor ini.

Proses transformasi ini juga melibatkan upaya untuk memperkuat hubungan dengan berbagai pemangku kepentingan. Dukungan dari pemerintah dan masyarakat sangat penting untuk mewujudkan visi energi bersih yang diharapkan.

Dengan berbagai rencana dan strategi yang dicanangkan, TBS Energi Utama bertekad untuk menjadi pelopor dalam sektor energi yang lebih berkelanjutan. Langkah-langkah inovatif dan konkret akan diambil untuk mencapai misi besar ini.

Permintaan Salurkan Rp 6 Triliun oleh Purbaya dan Tanggapan Bos PT SMI

PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) atau PT SMI baru-baru ini menunjukkan komitmennya untuk menanggapi tantangan yang diberikan oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia, Purbaya Yudhi Sadewa. Dalam upaya untuk mendukung pemerintah daerah, perusahaan ini diharapkan dapat menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 6 triliun guna memperkuat pelaksanaan program-program pemerintah.

Purbaya mendorong PT SMI untuk menjadi perpanjangan tangan pemerintah dalam menerapkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 38 Tahun 2025. Dengan adanya regulasi baru ini, pemerintah pusat memiliki kemampuan untuk menginstruksikan pinjaman kepada pemerintah daerah, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).

Direktur Utama PT SMI, Reynaldi Hermansjah, mengungkapkan bahwa mereka akan segera menyesuaikan diri setelah aturan turunan dari Kementerian Keuangan diterbitkan. Dalam hal ini, mereka akan menunggu proses lengkapnya untuk bisa melaksanakan arahan dari Menteri Keuangan dengan baik.

“Kita masih menunggu detail aturan turunan dan proses implementasinya. Begitu semuanya jelas, kami siap untuk bergerak,” jelas Reynaldi dalam acara Media Gathering di Humbang Hasundutan. PT SMI selama ini memang telah aktif dalam memberikan pembiayaan kepada pemerintah daerah dengan berbagai skema yang telah ada.

Proyek Pembiayaan yang Dijalankan oleh PT SMI

Direktur Operasional dan Keuangan PT SMI, Aradita Priyanti, menjelaskan bahwa komitmen pembiayaan terhadap pemerintah daerah terdiri dari dua skema utama. Salah satunya adalah skema Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang bertujuan untuk menggerakkan kembali ekonomi dengan memberikan pinjaman kepada pemerintah daerah.

Hingga bulan September, total komitmen pembiayaan yang diberikan oleh PT SMI kepada pemerintah daerah telah mencapai Rp 36,16 triliun. Rinciannya, total outstanding mencapai Rp 17,59 triliun, terdiri dari Rp 34,27 triliun untuk skema PEN dan Rp 1,89 triliun untuk skema pembiayaan reguler.

Sebelumnya, Purbaya sudah melakukan pertemuan dengan manajemen PT SMI, dan dalam dialog tersebut, perusahaan menjanjikan untuk dapat menyuplai dana sebesar Rp 3 triliun pada akhir tahun. Namun, Purbaya mendorong mereka untuk meningkatkan jumlah tersebut menjadi Rp 6 triliun, agar semakin banyak proyek pemerintah daerah yang dapat dibiayai.

Hal ini penting, mengingat proyek-proyek yang diusulkan oleh pemerintah daerah biasanya berkaitan erat dengan program-program pemerintah pusat. Proyek yang memenuhi kriteria akan dipilih oleh PT SMI, dan Purbaya menyatakan bahwa mereka akan menyerahkan pemilihan proyek tersebut kepada PT SMI dan pemerintah daerah yang bersangkutan.

Proyeksi Implementasi Pembiayaan di Masa Mendatang

Dalam menjelaskan lebih lanjut, Purbaya menekankan bahwa bunga pinjaman yang ditawarkan oleh PT SMI akan berada pada kisaran 0,5%. Ini menjadi kabar baik bagi pemerintah daerah yang membutuhkan dana untuk berbagai proyek infrastruktur dan layanan publik yang mendesak.

Keberadaan PT SMI sebagai lembaga pendanaan diharapkan bisa memberikan dampak positif terhadap perekonomian daerah dengan mempercepat penyerapan anggaran dan implementasi proyek-proyek pembangunan. Adanya pinjaman ini diharapkan dapat mengurangi beban anggaran yang biasanya ditanggung oleh pemerintah daerah langsung.

Dengan demikian, peran PT SMI dalam penyaluran dana ini bukan hanya sekadar memberikan pinjaman, tetapi juga berkontribusi dalam memperkuat kerangka kerja pembangunan berkelanjutan di daerah. Aspek keberlanjutan menjadi penting, mengingat banyaknya tantangan yang dihadapi oleh pemerintah daerah saat ini.

Pihak PT SMI berkomitmen untuk berkolaborasi dengan pemangku kepentingan lainnya dalam memastikan bahwa setiap proyek yang didanai memenuhi standar dan harapan masyarakat. Ini akan menjadi titik awal bagi kerjasama yang lebih intensif dalam mengembangkan infrastruktur yang lebih baik.

Inisiatif dan Rencana Jangka Panjang PT SMI

Ke depan, PT SMI berharap bisa memperluas cakupan pembiayaan dengan melibatkan lebih banyak pemerintah daerah. Komitmen yang telah ada selama ini diharapkan dapat menjadi fondasi yang kuat untuk meningkatkan kerjasama di berbagai sektor, terutama yang menyangkut pembangunan infrastuktur dan fasilitas publik.

Dengan terus beradaptasi pada kebijakan pemerintah dan kebutuhan di lapangan, PT SMI berupaya untuk menghadirkan inovasi dalam model pembiayaan yang ditawarkan. Dengan demikian, mereka tidak hanya berperan sebagai lembaga keuangan, tetapi juga sebagai mitra strategis untuk mencapai tujuan pembangunan nasional.

Pengintegrasian teknologi dalam proses pembiayaan juga menjadi salah satu fokus untuk efisiensi dan transparansi. Dengan kemajuan teknologi, diharapkan PT SMI dapat memberikan layanan yang lebih responsif kepada pemerintah daerah dan memberikan akses lebih luas kepada masyarakat.

PT SMI berkomitmen untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas sumber daya manusia yang ada. Dengan pelatihan yang tepat dan pendekatan inovatif, mereka berharap dapat meningkatkan kualitas layanan pembiayaan yang diberikan.

Akhirnya, keberadaan PT SMI diharapkan mampu memberikan dampak positif yang signifikan dalam pencapaian target pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan dan inklusif di seluruh wilayah Indonesia. Ini selaras dengan visi pemerintah untuk membangun Indonesia yang lebih sejahtera dan berdaya saing global.

Bank Kucurkan Rp 38,11 Triliun KUR hingga Oktober 2025

Bank Mandiri mencatat pencapaian signifikan dalam penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) hingga akhir Oktober 2025, dengan total penyaluran mencapai Rp 38,11 triliun. Kredit ini telah diterima oleh sekitar 329.012 pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di seluruh Indonesia, menandakan usaha bank dalam mendukung pertumbuhan sektor ini.

Dari segi kualitas, portfolio KUR yang dimiliki oleh Bank Mandiri tetap terjaga dengan tingkat kredit macet (non-performing loan/NPL) di bawah satu persen. Hal ini menunjukkan komitmen bank dalam memberikan pembiayaan yang bertanggung jawab dan efektif bagi pelaku UMKM.

Menurut Bayu Trisno Arief Setiawan, SVP Micro Development & Agent Banking Bank Mandiri, realisasi penyaluran KUR tersebut setara dengan 92,96% dari target yang ditetapkan di tahun 2025 sebesar Rp 41 triliun. Penyaluran ini juga mencerminkan sinergi antara pemerintah, perbankan, dan sektor usaha untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi yang berbasis rakyat.

Peran KUR dalam Pemberdayaan UMKM dan Ekonomi Rakyat

“Dukungan KUR ini bukan sekadar masalah pembiayaan, tetapi juga pemberdayaan,” kata Bayu. Melalui akses yang lebih luas terhadap modal, Bank Mandiri berupaya membantu pelaku UMKM untuk memperkuat kapasitas produksi mereka serta meningkatkan daya saing usaha.

Selain itu, penyaluran KUR hingga Oktober 2025 menunjukkan dominasi sektor produksi, yakni sebesar 61,47% atau setara dengan Rp 23,43 triliun. Khususnya, sektor pertanian menyumbang Rp 11,93 triliun, yang berkontribusi dalam ketahanan pangan nasional.

Sektor jasa produksi dan industri pengolahan juga berkontribusi signifikan, masing-masing mencapai Rp 8,13 triliun dan Rp 2,82 triliun. Dengan demikian, KUR berperan penting dalam memperkuat berbagai sektor vokasi yang diharapkan mampu meningkatkan ketahanan ekonomi masyarakat.

Sejarah dan Dampak KUR Sejak Diperkenalkan

Sejak diluncurkan pada tahun 2008, total akumulasi penyaluran KUR oleh Bank Mandiri sudah mencapai Rp 300,52 triliun dengan lebih dari 3,56 juta debitur. Program kredit berbunga rendah ini telah terbukti membantu jutaan pelaku usaha dalam meningkatkan kapasitas bisnis dan memperluas pasar yang mereka jangkau.

Pentingnya KUR dapat dilihat dari bagaimana program ini secara terus-menerus mendukung pertumbuhan UMKM. Para pelaku usaha mendapatkan kesempatan yang lebih baik untuk mengakses modal dan mengembangkan bisnis mereka, yang pada gilirannya dapat mendorong pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan.

Untuk menjaga kualitas penyaluran KUR, Bank Mandiri mengimplementasikan pendekatan berbasis ekosistem. Pendekatan ini ditujukan untuk memperkuat sektor produksi unggulan di berbagai wilayah serta meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan bisnis.

Strategi Pemenuhan Kebutuhan dan Edukasi Pelaku UMKM

Bank Mandiri juga berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan transaksi harian dan pembayaran angsuran bagi debitur KUR melalui jaringan Mandiri Agen yang tersebar luas. Agen-agen ini menjadi mitra terpercaya bagi pelaku UMKM dalam mengelola keuangan mereka secara lebih efektif.

Program ini dilengkapi dengan edukasi layanan keuangan dan literasi digital, yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman pelaku usaha tentang pengelolaan keuangan modern. Dengan demikian, pelaku UMKM diharapkan dapat lebih inklusif dalam mengelola keuangan mereka.

Bayu menegaskan bahwa kolaborasi erat antara Bank Mandiri, pemerintah, dan ekosistem digital adalah kunci untuk memastikan penyaluran KUR efektif. Melalui kerjasama ini, KUR diharapkan dapat memberikan dampak signifikan bagi masyarakat dan memperkuat ekonomi lokal.

UMKM yang kuat tidak hanya menciptakan peluang kerja, tetapi juga menjadi dasar bagi ketahanan pangan serta pembangunan kesejahteraan di tingkat nasional. Dengan berfokus pada inklusi dan pemberdayaan, Bank Mandiri berupaya untuk menjadikan setiap pelaku UMKM sebagai bagian integral dari perekonomian bangsa.

Warga RI Rugi Rp 1 Triliun Akibat Pembelian Tiket Palsu

Belakangan ini, semakin banyak warga Indonesia yang terjebak dalam penipuan daring. Berdasarkan laporan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), total kerugian yang dilaporkan melalui Indonesia Anti Scam Center (IASC) mencapai angka mencengangkan, yaitu Rp7,5 triliun dalam kurun waktu kurang dari satu tahun.

Data menunjukkan bahwa ada ribuan nomor telepon yang beredar dan terlibat dalam aksi penipuan ini. Penipuan tersebut tidak hanya merugikan secara finansial tetapi juga menimbulkan dampak psikologis bagi korban yang merasa telah kehilangan kepercayaan.

Kepala Eksekutif OJK, Friderica Widyasari Dewi, menegaskan bahwa modus penipuan terus berkembang seiring dengan perubahan situasi dan tren. Saat mendekati akhir tahun, penipuan tiket dengan harga lebih murah menjadi salah satu cara yang paling umum digunakan oleh pelaku kejahatan.

Friderica menjelaskan bahwa momen-momen istimewa seperti lebaran atau liburan akhir tahun sering dimanfaatkan untuk menggait korban yang menginginkan harga tiket yang terjangkau. Dia menekankan perlunya kewaspadaan dari masyarakat terhadap tawaran yang terlalu bagus untuk menjadi kenyataan.

Belakangan, laporan menunjukkan bahwa potensi kerugian yang ditimbulkan dari penipuan tiket murah bisa mencapai triliunan rupiah. Hal ini menandakan bahwa banyak orang yang terjebak dengan mudahnya tawaran harga selisih yang signifikan.

Strategi Penipuan yang Semakin Beragam dan Menyeramkan

Modus penipuan tidak hanya terbatas pada penjualan tiket, tetapi juga merambah ke berbagai sektor lain. Kini, banyak kasus yang melibatkan nama-nama lembaga resmi seperti Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) hingga Direktorat Jenderal Pajak.

Pihak penipu memanfaatkan ketidaktahuan masyarakat untuk mengumpulkan data pribadi, yang kemudian digunakan untuk melakukan tindakan kejahatan. Hal ini menjadikan sektor perlindungan data pribadi menjadi isu yang sangat mendesak.

Friderica menyoroti bahwa banyak masyarakat yang dengan mudahnya memberikan informasi pribadi mereka, tanpa menyadari risiko yang dihadapi. Ketidakpahaman akan pengelolaan data ini menjadi pintu masuk bagi penipuan yang berkepanjangan.

Selain itu, pengawasan yang lemah juga berkontribusi terhadap semakin maraknya kejahatan siber ini. Oleh karena itu, edukasi kepada masyarakat tentang cara mengenali dan menghindari penipuan sangat penting untuk dilakukan secara berkesinambungan.

Pentingnya edukasi ini mencakup pemahaman tentang tanda-tanda penipuan, termasuk bagaimana cara melindungi data pribadi dan mengenali tawaran yang mencurigakan. Masyarakat yang berpendidikan dan paham cenderung lebih sulit menjadi korban.

Tindakan yang Dapat Diambil untuk Melindungi Diri dari Penipuan Daring

OJK mendorong masyarakat untuk lebih proaktif melaporkan kejanggalan yang dialami kepada Anti-Scam Center. Laporan yang cepat dapat mencegah kerugian yang lebih besar dan membantu pihak berwenang dalam menangani kasus yang muncul.

Bila seseorang mencurigai adanya penipuan, sangat dianjurkan untuk segera melakukan konfirmasi dengan pihak resmi terkait. Sikap skeptis terhadap tawaran yang terlalu bagus bisa menjadi pertahanan pertama yang efektif.

Selanjutnya, masyarakat juga perlu untuk membiasakan diri memverifikasi detail dan informasi yang diberikan sebelum melakukan transaksi. Mencari tahu latar belakang penjual menjadi langkah yang bijak untuk menghindari risiko.

Di samping langkah-langkah individu, kerjasama antara pihak berwenang dan masyarakat sangat crucial. Dengan saling bertukar informasi dan praktis berbagi pengalaman, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dari penipuan.

Pendidikan mengenai keamanan di dunia siber seharusnya dimasukkan dalam kurikulum pendidikan formal. Hal ini bertujuan agar generasi mendatang lebih siap dan paham dalam menghadapi risiko di dunia digital.

Menghadapi Masa Depan dengan Kesadaran yang Lebih Tinggi

Kesadaran masyarakat terhadap bahaya cyber crime harus terus dibangun. Penipuan daring tidak hanya merugikan individu tetapi juga masyarakat secara keseluruhan, sehingga dampaknya sangat luas.

Secara kolektif, pencegahan penipuan harus menjadi tanggung jawab bersama antara pemerintah, lembaga keuangan, dan masyarakat. Melalui berbagai kampanye dan pendekatan edukatif, diharapkan ke depan kerugian akibat penipuan dapat diminimalisir.

Keberanian untuk melaporkan penipuan juga perlu ditumbuhkan. Masyarakat yang merasa dirugikan seharusnya tidak merasa sendirian dan takut untuk berbicara tentang pengalaman mereka.

Dengan meningkatkan kewaspadaan dan pengetahuan, kita dapat memperkuat pertahanan terhadap berbagai jenis penipuan yang senantiasa berevolusi. Menjadi informatif dan berbagi informasi dengan orang lain adalah langkah yang tidak boleh diabaikan.

Jika langkah-langkah ini diikuti, harapan untuk meminimalkan kejahatan penipuan di dunia maya bukanlah hal yang mustahil. Mari kita jaga diri dan sesama agar tidak menjadi korban penipuan yang memakan korban.

Akuisisi Aset Arthaasia Finance Senilai Rp1,06 Triliun oleh Adira

Jakarta, laporan terbaru mengenai pasar pembiayaan menunjukkan adanya perkembangan signifikan. PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) telah mengambil langkah strategis dengan mengakuisisi portofolio dari PT Arthaasia Finance (AAF), sebuah langkah yang diharapkan dapat memperkuat posisinya di pasar.

Transaksi ini terjadi pada tanggal 7 November 2025 dan menurut informasi yang dipublikasikan, Adira melakukan akuisisi ini sebagai bagian dari strategi pengembangan usaha. Hal ini menunjukkan komitmen perusahaan dalam memperluas cakupan layanan dan jaringannya di sektor pembiayaan.

Perjanjian yang mendasari transaksi ini adalah Perjanjian Pengalihan Portofolio Bersyarat (PPPB) yang ditandatangani pada 16 Juli 2025. Adira mengklaim bahwa nilai transaksi ini mencapai Rp 1,06 triliun yang mencakup berbagai jenis pembiayaan untuk kendaraan komersial.

Salah satu poin menarik dari akuisisi ini adalah jenis pembiayaan yang terlibat. Pembiayaan tersebut meliputi dukungan kepada pemilik usaha kecil dan menengah, serta pelanggan korporat. Hal ini menunjukkan bahwa ADMF berupaya untuk menjangkau pangsa pasar yang lebih luas.

ADMF berencana untuk memanfaatkan dana internal untuk membiayai akuisisi tersebut. Menurut Sekretaris Perusahaan, Veronika Dyah Puspitaningrum, langkah ini diharapkan mampu meningkatkan aset perusahaan secara keseluruhan dan berimplikasi positif terhadap profitabilitasnya.

Tujuan Strategis di Balik Akuisisi Ini

Keputusan untuk mengakuisisi portofolio ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan aset perusahaan, tetapi juga untuk memperluas jumlah konsumen. Dengan demikian, ADMF berambisi meningkatkan jaringan dan memperkuat pangsa pasar di sektor pembiayaan kendaraan.

Veronika juga menyatakan bahwa akuisisi ini dapat membuka peluang baru bagi perusahaan dalam bentuk kemitraan usaha. Penambahan pelanggan baru diharapkan dapat meningkatkan daya saing ADMF di industri ini.

Akuisisi ini juga menunjukkan keyakinan perusahaan terhadap potensi pertumbuhan bisnis di masa depan. Dengan membangun lebih banyak kemitraan, ADMF berperan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui pembiayaan bagi usaha kecil menengah.

Berbagai jenis layanan yang disertakan dalam akuisisi seperti kontrak pembelian dengan skema pembayaran angsuran dan asuransi, menunjukkan bahwa ADMF berusaha menawarkan solusi keuangan komprehensif kepada konsumennya.

Selain itu, langkah strategis ini berpotensi untuk meningkatkan loyalitas pelanggan, sebuah faktor kunci dalam mempertahankan pangsa pasar di sektor yang kompetitif ini.

Dampak Potensial Bagi Pasar Pembiayaan

Akuisisi ini diprediksi akan memiliki dampak jangka panjang terhadap lingkungan bisnis di sektor pembiayaan. Dengan adanya penambahan aset, ADMF bisa saja menawarkan berbagai produk baru yang lebih inovatif dan menarik bagi konsumen.

Dari sisi pesaing, langkah ini bisa memicu respon yang agresif dari perusahaan lain yang bergerak dalam sektor yang sama. Hal ini bisa berimplikasi pada strategi bisnis mereka untuk mempertahankan atau bahkan memperluas pangsa pasar yang ada.

Secara keseluruhan, semakin banyak pemain di pasar yang mengambil langkah serupa, pasar akan menjadi lebih dinamis. Hal ini bisa membuka banyak peluang bagi konsumen dalam memilih layanan terbaik yang sesuai dengan kebutuhan finansial mereka.

Selain itu, perluasan jaringan ADMF juga bisa berdampak pada peningkatan kualitas layanan yang diberikan kepada konsumen. Dengan semakin banyaknya titik layanan, aksesibilitas bagi pelanggan dalam mendapatkan layanan pembiayaan akan semakin mudah.

Oleh karena itu, langkah ADMF ini bisa dilihat sebagai katalisator bagi inovasi dan peningkatan service level di industri pembiayaan, memberikan manfaat jangka panjang bagi seluruh pemangku kepentingan.

Kondisi Keuangan dan Prospek Masa Depan ADMF

Setelah akuisisi ini, akan menarik untuk melihat bagaimana kondisi keuangan ADMF ke depannya. Koordinasi yang baik antar departemen akan menjadi kunci dalam pengelolaan aset baru tersebut.

Akuisisi yang melibatkan nilai besar seperti Rp 1,06 triliun tentunya membutuhkan manajemen yang cermat. Untuk menjaga profitabilitas, ADMF harus mampu mengendalikan biaya dan meningkatkan efisiensi operasional.

Dalam jangka pendek, perusahaan mungkin menghadapi tantangan dalam integrasi portofolio yang baru, tetapi potensi untuk pencapaian jangka panjang sangat menjanjikan. Hal ini dapat memberikan modal untuk ekspansi lebih lanjut di masa depan.

Selain itu, ADMF harus tetap menjaga reputasi dan kepercayaan yang telah dibangun selama ini. Memastikan bahwa pelanggan mendapatkan layanan yang terbaik adalah prioritas utama sebagai bagian dari dalam mempertahankan posisi di pasar.

Dengan strategi yang tepat dan pengelolaan yang efisien, ADMF diharapkan dapat mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan dan memberikan kontribusi positif terhadap perkembangan sektor pembiayaan di Indonesia. Akhirnya, semua langkah ini tidak terlepas dari visi perusahaan untuk menjadi pemimpin di industri pembiayaan nasional.

Premi Asuransi Komersil Capai Rp 246,34 Triliun, UMKM Jadi Tulang Punggung

Asuransi merupakan salah satu sektor penting dalam perekonomian yang berperan dalam memberikan perlindungan finansial bagi masyarakat. Dari Januari hingga September 2025, pendapatan premi asuransi komersial menunjukkan angka yang cukup menggembirakan, mencapai Rp 246,34 triliun, yang meningkat sebesar 0,38% dibandingkan tahun sebelumnya.

Namun, tidak semua sektor asuransi mengalami pertumbuhan yang sama. Asuransi jiwa mengalami kontraksi sebesar 2,06% dengan total nilai Rp 132,85 triliun, sementara asuransi umum mencatat kenaikan signifikan sebesar 33,38%, mencapai Rp 113,49 triliun.

Sebagai imbasnya, Ogi Prastomiyono, anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan, menyatakan bahwa kinerja keseluruhan sektor asuransi terjaga dengan baik dan kontribusinya terhadap kapasitas UMKM serta sektor produktif terus meningkat.

Data ini menunjukkan kesehatan sektor asuransi yang dapat berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan. Dengan aspek permodalan yang solid, sektor ini mampu menghadapi tantangan yang ada.

Perkembangan Asuransi Komersial dan Non-Komertial di Indonesia

Pendapatan premi asuransi komersial hingga Agustus 2025 tercatat sebesar Rp 219 triliun, yang menunjukkan pertumbuhan sebesar 0,44% secara tahunan. Hal ini terdiri dari porsi asuransi jiwa yang mengalami penurunan sebesar 1,2%, dengan nilai mencapai Rp 117,51 triliun.

Sementara itu, asuransi umum dan reasuransi berhasil mencatatkan pertumbuhan positif sebesar 2,42%, dengan total nilai mencapai Rp 102,01 triliun. Keseimbangan ini menunjukkan dinamika menarik antara dua lini utama dalam asuransi.

Di sisi lain, sektor asuransi non-komersial, termasuk BJPS Kesehatan dan BPSJ untuk ASN, mencatat total aset Rp 222,48 triliun yang tumbuh 1,26% secara tahunan. Pertumbuhan ini mencerminkan dukungan di sektor publik yang semakin berperan penting dalam perlindungan asuransi.

Untuk dana pensiun, asetnya tumbuh sebesar 8,48%, mencapai Rp 1.611 triliun. Pertumbuhan ini menunjukkan minat masyarakat terhadap perencanaan pensiun yang lebih baik dan aman.

Kinerja Modal dan Soliditas Sektor Asuransi di Indonesia

Aspek permodalan sektor asuransi pada umumnya menunjukkan kondisi yang menguat. Asuransi jiwa memiliki risk based capital (RBC) sebesar 472,58%, sedangkan asuransi umum dan reasuransi tercatat di angka 333,26%. Kedua angka ini jauh di atas ambang batas minimum yang ditetapkan, yaitu 120%.

Kondisi ini memberikan keyakinan lebih bagi para pemangku kepentingan dan masyarakat bahwa industri asuransi dapat memberikan perlindungan yang optimal. Disisi lain, rasio kekuatan modal yang tinggi ini juga mencerminkan antisipasi sektor terhadap risiko yang mungkin terjadi di masa depan.

Dengan perkembangan tersebut, sektor asuransi diharapkan dapat terus meningkatkan kontribusinya terhadap perekonomian. Ini juga mendorong pertumbuhan industri kecil dan menengah yang bergantung pada perlindungan asuransi yang tepat.

Secara keseluruhan, soliditas permodalan ini memberi landasan yang kuat bagi inovasi produk dan layanan baru. Hal ini penting untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang terus berkembang.

Prognosis dan Harapan untuk Sektor Asuransi di Masa Depan

Melihat tren yang ada, sektor asuransi di Indonesia memiliki potensi besar untuk berkembang lebih jauh. Dengan meningkatnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya asuransi, terutama dalam perlindungan jiwa dan kesehatan, diharapkan penetrasi pasar akan semakin meningkat.

Adanya kebijakan pemerintah yang mendukung dan memberikan kemudahan akses kepada masyarakat juga sangat berperan dalam hal ini. Dengan strategi yang tepat, industri ini dapat lebih maksimal dalam memberikan layanan proteksi.

Sektor asuransi diharapkan dapat beradaptasi dengan perkembangan teknologi yang terus berubah. Inovasi digital akan menjadi kunci untuk menarik generasi milenial yang lebih akrab dengan teknologi.

Dengan demikian, sektor asuransi akan terus bertransformasi dan memberikan nilai tambah bagi masyarakat. Pada akhirnya, tujuan utama adalah menciptakan keamanan finansial yang lebih baik bagi setiap individu dan keluarga di seluruh Indonesia.