Jakarta, Presiden Direktur CIMB Niaga Finance, Ristiawan Suherman optimistis terhadap prospek bisnis industri multifinance di tahun 2026 didukung tren suku bunga rendah, hingga stimulus daya beli dan peluang naiknya pertumbuhan ekonomi. Diharapkan kondisi inflasi yang terjaga dan ekonomi yang kian pulih mampu meningkatkan permintaan pembiayaan dan kredit di 2026.
Salah satu segmen yang bisa menjadi peluang pertumbuhan adalah segmen kendaraan listrik serta pembiayaan dana tunai yang terus mengalami peningkatan. Di sisi tantangan, multifinance menghadapi risiko peningkatan tren penjualan kendaraan hanya dengan STNK (STNK Only).
Lalu seperti apa prospek dan tantangan bisnis multifinance di 2026? Selengkapnya simak dialog Syarifah Rahma dengan Presiden Direktur CIMB Niaga Finance, Ristiawan Suherman dalam Power Lunch.
Prospek Bisnis Multifinance di Tahun 2026 dan Sektor-sektor Pendukungnya
Industri multifinance diyakini akan melihat pertumbuhan yang signifikan di tahun 2026. Dengan suku bunga yang diprediksi tetap rendah, konsumen akan lebih terdorong untuk mendapatkan pembiayaan.
Pertumbuhan ekonomi yang stabil diharapkan mampu mendorong minat masyarakat untuk melakukan investasi, baik dalam bentuk kendaraan maupun properti. Segmentasi pasar yang berfokus pada kendaraan listrik menjadi langkah strategis bagi industri ini.
Selain itu, peningkatan pengeluaran konsumen yang didorong oleh pemulihan ekonomi menjadi faktor kunci lainnya. Dengan semakin meningkatnya daya beli, diharapkan permintaan untuk layanan pembiayaan juga semakin bertambah.
Risiko dan Tantangan yang Dihadapi Sektor Multifinance
Namun, industri multifinance juga tidak luput dari tantangan. Tren penjualan kendaraan hanya dengan STNK menjadi salah satu risiko yang perlu diperhatikan.
Dengan meningkatnya jumlah transaksi tanpa dokumen lengkap, ada kekhawatiran akan dampak negatif bagi stabilitas pasar. Hal ini memerlukan respons dari semua pemangku kepentingan di industri terkait.
Pengawasan yang ketat dan strategi mitigasi risiko menjadi langkah yang sangat penting. Tanpa langkah preventif, industri multifinance berpotensi menghadapi kerugian yang cukup signifikan.
Inovasi dalam Pembiayaan Kendaraan Listrik dan Dana Tunai
Salah satu solusi untuk menghadapi tantangan tersebut adalah dengan mengedepankan inovasi dalam produk pembiayaan. Kendaraan listrik menjadi fokus utama yang akan mengubah landscape industri.
Dengan peningkatan kesadaran akan lingkungan, banyak konsumen yang mulai beralih ke kendaraan ramah lingkungan. Hal ini memberikan peluang besar bagi perusahaan multifinance untuk menargetkan segmen pasar baru.
Pembiayaan dana tunai juga menunjukan tren peningkatan yang positif. Banyak masyarakat yang memanfaatkan layanan ini untuk memenuhi kebutuhan mendesak, sehingga hal ini menjadi peluang yang layak untuk dieksplorasi.

