PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (TUGU) baru-baru ini mencatatkan kinerja keuangan yang mengesankan hingga September 2025. Dengan laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai Rp594,8 miliar, TUGU berhasil menunjukkan ketangguhan dalam menghadapi berbagai tantangan di sektor asuransi.
Capaian ini mempertegas komitmen perusahaan untuk menjaga profitabilitasnya di tengah dinamika industri yang semakin kompleks dan transisi penuh dalam penerapan PSAK 117. Mempertahankan pertumbuhan yang stabil adalah kunci bagi Tugu Insurance untuk terus berkompetisi di antara para pemain lainnya.
Di sepanjang periode ini, TUGU juga mencatatkan hasil jasa asuransi sebesar Rp682,6 miliar, dengan pertumbuhan premi mencapai 5,6% yang jauh melampaui rata-rata industri sebesar 3,4%. Hal ini mencerminkan strategi yang efektif dalam menarik klien dan mempertahankan kepercayaan pelanggan.
Pemimpin di Sektor Asuransi: Tugu Insurance Memperkuat Posisi Pasar
Presiden Direktur Tugu Insurance, Adi Pramana, mengungkapkan rasa terima kasih kepada para pemegang saham dan mitra bisnis atas dukungan yang diberikan. Ia optimis bahwa perusahaan dapat melanjutkan tren pertumbuhan yang positif di masa depan.
Analisis menyoroti bahwa Tugu Insurance telah memperkuat posisinya di bidang utama, dengan menjadi pemimpin di segmen marine hull dan aviation berdasarkan data gross written premium (GWP). Hal ini menunjukkan bahwa TUGU memiliki produk yang kompetitif dan dipercaya oleh klien.
Pada lini bisnis properti, Tugu Insurance mencatat kemajuan dengan peringkat yang meningkat dari posisi keempat menjadi kedua pada tahun 2024. Pencapaian ini menambah kekuatan TUGU di lima besar sektor marine cargo dan energy offshore.
Strategi Investasi yang Berhasil: Menjaga Kesehatan Keuangan
Di sisi keuangan, Direktur Keuangan dan Layanan Korporat, Fitri Azwar, terus menjelaskan bahwa pada triwulan III-2025, perusahaan berhasil meningkatkan hasil investasi sebesar 21% secara tahunan, mencatat angka Rp509 miliar. Ini menunjukkan bahwa manajemen aset TUGU telah dilaksanakan dengan bijaksana.
Pendapatan usaha lainnya juga menunjukkan tanda-tanda positif, dengan total sebesar Rp390,9 miliar. Ini dihasilkan dari pertumbuhan konsisten anak-anak usaha Tugu yang terus memperkuat diversifikasi pendapatan kelompok.
Fitri juga menekankan bahwa penerapan penuh PSAK 117 telah mendorong transparansi dalam laporan keuangan, memperlihatkan struktur permodalan yang kuat dan sehat. Pertumbuhan aset kontrak asuransi dan hasil investasi yang solid memberikan landasan bagi pertumbuhan berkelanjutan.
Kekuatan Modal dan Kesehatan Keuangan yang Terjaga
Salah satu indikator kesehatan keuangan Tugu Insurance adalah Risk Based Capital (RBC), yang tercatat sebesar 360,9% pada September 2025. Angka ini jauh melampaui persyaratan minimum OJK dan menunjukkan kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban finansialnya.
Selain itu, Rasio Kecukupan Investasi (RKI) juga mencapai 272,6%, jauh di atas rata-rata industri yang tercatat pada 166,5%. Tingkat RBC dan RKI yang tinggi mencerminkan kekuatan modal perusahaan dan kesehatan keuangan yang sangat solid.
Kenaikan signifikan dalam total aset dan ekuitas juga menunjukkan pertumbuhan positif yang berkelanjutan. Tugu Insurance memperlihatkan kesiapan untuk mengambil langkah lebih lanjut menuju masa depan yang lebih baik dan lebih stabil.
Komitmen terhadap Keberlanjutan: Tugu Insurance Memimpin di ESG
Tugu Insurance tidak hanya fokus pada profitabilitas, tetapi juga menunjukkan komitmen yang kuat terhadap keberlanjutan. Melalui program Bakti Tugu, perusahaan berpartisipasi aktif dalam menjaga lingkungan, termasuk kegiatan pelestarian ekosistem laut dengan menanam lebih dari 10.000 pohon mangrove.
Pengelolaan limbah tekstil hingga 1,7 ton juga merupakan bagian dari strategi perusahaan untuk menerapkan ekonomi sirkular. Langkah ini mencerminkan keseriusan TUGU dalam menjalankan tanggung jawab sosial perusahaan dan menjaga lingkungan.
Sebagai bagian dari transisi energi, Tugu Insurance menyediakan perlindungan bagi aset energi bersih dan terlibat dalam kajian mendalam mengenai carbon insurance. Pendekatan ini sangat relevan dengan isu global saat ini di bidang perubahan iklim.
Lebih jauh lagi, Tugu Insurance aktif mengedukasi masyarakat mengenai literasi keuangan dan asuransi. Dengan mencanangkan berbagai inisiatif, perusahaan tidak hanya berupaya mendemonstrasikan tanggung jawab sosialnya tetapi juga berkontribusi positif kepada masyarakat.
Hingga triwulan III-2025, program Bakti Tugu telah memberikan manfaat kepada lebih dari 15.000 penerima. Ini adalah bukti bahwa perusahaan memadukan aspek sosial ke dalam strategi bisnisnya.
Tugu Insurance juga menjunjung tinggi tata kelola yang baik melalui penerapan kebijakan anti korupsi dan suap yang transparan. Pembaruan sertifikasi ISO 37001:2016 menunjukkan keseriusan perusahaan dalam menjaga integritas dan transparansi.
Dengan seluruh upaya ini, Tugu Insurance tidak hanya tidak hanya mewujudkan keberlanjutan sebagai komitmen semata, tetapi juga menjadikannya bagian integral dari identitas dan strategi jangka panjang perusahaan.
Pada tahun 2025, Tugu Insurance meraih peringkat “A- (Excellent)” dari A.M. Best, lembaga pemeringkat internasional. Peringkat ini mencerminkan kekuatan dan profil risiko perusahaan yang telah dipertahankan selama sembilan tahun berturut-turut, menunjukkan konsistensi dalam kinerja dan komitmen untuk menjadi pemimpin di industri asuransi.
