Bank Indonesia baru-baru ini mengumumkan jadwal Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bulanan untuk tahun 2026. Penetapan ini bertujuan untuk meningkatkan transparansi serta akuntabilitas dalam pelaksanaan kebijakan moneter negara.
Rapat ini akan dilakukan setiap bulan dan menjadi kesempatan bagi Dewan Gubernur untuk mengevaluasi kondisi ekonomi dan merumuskan kebijakan yang tepat. Melalui RDG, Bank Indonesia juga mengharapkan dapat memberikan panduan yang jelas kepada masyarakat tentang arah ekonomi ke depan.
RDG Bulanan dilaksanakan selama dua hari berturut-turut, di mana setiap harinya memiliki fokus yang berbeda. Hari pertama ditujukan untuk membahas evaluasi kondisi perekonomian dan stabilitas sistem keuangan, sementara hari kedua akan mendalami rekomendasi kebijakan yang akan diambil.
Pentingnya Rapat Dewan Gubernur untuk Ekonomi Nasional
Rapat Dewan Gubernur berperan penting dalam menentukan arah kebijakan moneter dan makroprudensial di Indonesia. Keputusan yang diambil akan mempengaruhi banyak aspek, termasuk inflasi, nilai tukar, dan pertumbuhan ekonomi.
Setiap RDG Bulanan menindaklanjuti hasil evaluasi dari periode sebelumnya dan menetapkan langkah strategis untuk mencapai tujuan ekonomi jangka menengah dan panjang. Hal ini menunjukkan komitmen Bank Indonesia dalam menjaga stabilitas perekonomian nasional.
Melalui jadwal yang telah ditetapkan, masyarakat dapat mempersiapkan diri menghadapi perubahan kebijakan yang mungkin berdampak pada kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, transparansi menjadi salah satu kunci dalam menjaga kepercayaan masyarakat terhadap institusi moneter.
Proses dan Struktur Rapat Dewan Gubernur
Pelaksanaan RDG diatur dalam Undang-Undang No. 23 Tahun 1999 tentang Bank Indonesia yang telah mengalami beberapa perubahan. Proses ini ditetapkan untuk dilakukan minimal sebulan sekali, memungkinkan Dewan Gubernur untuk tetap responsif terhadap dinamika perekonomian.
Di hari pertama RDG, fokus utamanya adalah membahas evaluasi ekonomi dan stabilitas sistem keuangan. Ini adalah momen penting untuk menganalisis tren dan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kebijakan yang akan disusun.
Hari kedua RDG dikhususkan untuk merumuskan rekomendasi dan langkah kebijakan eksekutif. Di sini, para gubernur akan mendiskusikan berbagai alternatif yang dapat diambil untuk memastikan efisiensi dan efektivitas kebijakan yang telah ditetapkan.
Jadwal Rapat Dewan Gubernur untuk Tahun 2026
Dalam pengumuman terbarunya, Bank Indonesia telah menetapkan jadwal RDG Bulanan untuk tahun 2026. Jadwal ini disusun untuk memberikan kepastian bagi masyarakat dan pelaku pasar dalam mempersiapkan strategi ekonomi mereka.
Rapat dijadwalkan berlangsung pada tanggal spesifik, seperti yang tercantum dalam hasil siaran pers. Setiap bulan, sesudah RDG, Bank Indonesia akan menginformasikan hasil evaluasi serta kebijakan yang diambil kepada publik.
Jadwal RDG ini terdiri dari dua hari per bulan, dengan fokus yang berbeda di setiap harinya. Ini memberikan ruang bagi Dewan Gubernur untuk mendalami isu dan tantangan yang muncul, serta menyediakan opsi kebijakan yang lebih terintegrasi.
- Selasa-Rabu, 20-21 Januari 2026
- Rabu-Kamis, 18-19 Februari 2026
- Senin-Selasa, 16-17 Maret 2026
- Selasa-Rabu, 21-22 April 2026
- Selasa-Rabu, 19-20 Mei 2026
- Rabu-Kamis, 17-18 Juni 2026
- Selasa-Rabu, 21-22 Juli 2026
- Selasa-Rabu, 18-19 Agustus 2026
- Selasa-Rabu, 22-23 September 2026
- Selasa-Rabu, 20-21 Oktober 2026
- Selasa-Rabu, 17-18 November 2026
- Selasa-Rabu, 15-16 Desember 2026


