PT Timah (Persero) Tbk. (TINS) menyiapkan langkah baru dengan mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). Agenda utama rapat ini adalah meminta persetujuan dari para pemegang saham terkait perubahan pengurus perseroan yang akan membawa perubahan signifikan dalam jajaran direksi dan komisaris.
RUPSLB ini direncanakan berlangsung pada tanggal 29 Oktober 2025, di Flores Ballroom, Hotel Borobudur Jakarta. Dari informasi yang diperoleh, acara ini akan dimulai pada pukul 15.00 WIB, dan diharapkan bisa melibatkan semua pemangku kepentingan di dalamnya.
Momen penting ini merupakan tindak lanjut dari Surat PIt Menteri Badan Usaha Milik Negara yang menunjukkan perhatian pemerintah terhadap kinerja perusahaan. TINS sebelumnya juga telah melakukan RUPSLB untuk merombak jajaran komisaris pada bulan Mei 2025 yang menunjukkan adanya dinamika di dalam kepemimpinan perusahaan.
Perubahan Pengurus Di PT Timah: Apa Saja yang Baru?
Dalam RUPSLB yang sebelumnya, PT Timah menunjuk Letjen TNI (Purn.) Agus Rohman sebagai komisaris utama dan juga komisaris independen. Kisah kepemimpinannya tercatat dalam berbagai posisi strategis, termasuk sebagai ajudan Presiden, mencerminkan rekam jejak yang kaya di bidang militer dan pemerintahan.
Agus Rohman, lulusan Akademi Militer 1988, dikenal memiliki dedikasi yang tinggi terhadap bangsa. Pengalamannya yang luas memberi harapan baru bagi perusahaan untuk terus berkembang dan berkontribusi lebih dalam pembangunan nasional.
Selain Agus Rohman, Yuslih Ihza Mahendra juga diangkat sebagai komisaris independen. Prestasi Yuslih dalam dunia politik, termasuk menjabat sebagai Bupati Belitung Timur, menunjukkan bahwa perusahaan memilih orang-orang berpengalaman untuk memimpin.
Dengan berbekal pengalaman politik dan manajerial yang solid, Yuslih diharapkan mampu memberikan perspektif baru dalam pengambilan keputusan di TINS. Keputusan pengangkatan tersebut memperlihatkan komitmen perusahaan untuk melibatkan profesional yang paham akan tantangan kebijakan publik.
Pentingnya Pengembangan Struktur Manajemen Perusahaan
PT Timah juga melakukan perubahan dalam struktur direksinya dengan mengangkat Restu Widiyantoro sebagai direktur utama. Restu menggantikan Ahmad Dani Virsal, dan diharapkan dapat meningkatkan efisiensi serta kinerja operasional perusahaan.
Direksi baru juga mendapatkan tugas untuk meningkatkan nilai tambah bagi perusahaan, di mana Restu berkomitmen untuk meneruskan visi TINS sebagai agen pembangunan nasional. Langkah ini menjadi salah satu upaya perusahaan untuk terus beradaptasi dengan dinamika pasar.
Selain itu, Suhendra Yusuf Ratuprawiranegara diangkat sebagai direktur pengembangan usaha. Posisi ini sangat strategis dalam merumuskan dan mengimplementasikan strategi yang dapat meningkatkan daya saing perusahaan di tengah arus global yang semakin kompetitif.
Pergeseran ini mencerminkan semangat untuk mendorong inovasi dan efisiensi dalam operasional, di mana para pengurus baru diharapkan dapat membawa perspektif segar. Dengan manajemen yang baru, PT Timah berambisi untuk memperkuat posisinya di dalam industri yang semakin menantang.
Komitmen PT Timah untuk Pembangunan Berkelanjutan
Corporate Secretary PT Timah, Rendi Kurniawan, menegaskan bahwa semua pihak di perusahaan berkomitmen untuk melanjutkan peran penting dalam pembangunan. Dalam sambutannya, dia menegaskan bahwa penggantian pengurus adalah bagian dari proses yang wajar untuk memastikan keberlanjutan dan pertumbuhan perusahaan.
Pihak perusahaan juga mengapresiasi kontribusi pengurus yang terdahulu, menunjukkan rasa hormat kepada setiap individu yang telah berkontribusi dalam mencapai visi perusahaan. Adanya rotasi manajerial diharapkan dapat meningkatkan kinerja dan adaptabilitas, seiring dengan perubahan lingkungan bisnis.
Melalui peremajaan ini, PT Timah berusaha untuk tidak hanya memfokuskan diri pada profitabilitas, tetapi juga mempertimbangkan tanggung jawab sosial dan keberlanjutan. Hal ini sejalan dengan tren global yang semakin mengedepankan isu lingkungan dan sosial dalam operasi bisnis.
Kedisiplinan dalam menerapkan tata kelola yang baik dan transparansi diharapkan dapat memfasilitasi TINS dalam memenuhi harapan semua pemangku kepentingan, termasuk masyarakat dan lingkungan. Ini bukan sekadar perubahan struktural, tetapi juga sebuah komitmen untuk menjadi lebih baik ke depannya.
Rangkaian perubahan yang terjadi di PT Timah ini jelas menunjukkan bahwa perusahaan tidak hanya berupaya untuk memperbaiki kinerja di masa sekarang, tetapi juga menyiapkan pondasi yang kuat untuk pertumbuhan di masa depan. Dengan kepemimpinan yang baru, harapan untuk kemajuan yang berkelanjutan pun semakin terbuka lebar.
Pada akhiran, kami berharap bahwa perubahan ini dapat membawa TINS ke arah yang lebih positif dan memuaskan bagi pemegang saham serta masyarakat. Keberhasilan perusahaan tak lepas dari dukungan dan partisipasi semua pihak, dan ke depan, kami percaya PT Timah akan semakin bersinar dalam industri pertambangan nasional.