Pemberian hampers saat perayaan Natal dan Tahun Baru adalah tradisi yang banyak dilakukan masyarakat Indonesia. Namun, peringatan dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) mengingatkan pelaku usaha agar tidak mengabaikan aspek keamanan pangan dalam menyusun hampers tersebut.
Kepala BPOM RI, Taruna Ikrar, menegaskan bahwa beberapa produk pangan yang dekat masa kedaluwarsa masih ditemukan di pasaran. Situasi ini berpotensi merugikan kesehatan konsumen, apalagi bagi mereka yang menerima hampers tanpa mengetahui kondisi sebenarnya dari produk yang ada di dalamnya.
Perhatian Khusus Terhadap Keamanan Pangan dalam Hampers
Tingginya permintaan hampers sering dimanfaatkan oleh oknum pelaku usaha untuk menjual produk yang tidak layak. Produk pangan yang mendekati atau telah melewati batas kedaluwarsa bisa mengalami penurunan kualitas yang signifikan.
BPOM juga menekankan pentingnya melakukan pemeriksaan ketat terhadap barang yang akan menjadi isi hampers. Hal ini untuk memastikan bahwa semua produk yang diberikan kepada konsumen sudah memenuhi standar keamanan pangan yang ditetapkan.
“Aspek keamanan harus menjadi prioritas utama dalam distribusi pangan musiman seperti hampers,” kata Taruna Ikrar. Karena itu, penting bagi konsumen untuk lebih waspada dan tidak mudah percaya pada produk yang dijual dengan harga miring, terutama saat musim perayaan.
Standar Pangan yang Harus Dipenuhi Dalam Hampers
Setiap produk pangan yang dimasukkan ke dalam hampers diwajibkan memenuhi standar yang sama dengan produk yang dijual secara reguler. Hal ini mencakup izin edar, label yang jelas, informasi komposisi, serta tanggal kedaluwarsa yang aman untuk konsumsi.
Taruna juga menambahkan bahwa pelaku usaha perlu berkomitmen untuk menjual produk berkualitas. Kualitas yang buruk tidak hanya berisiko merusak reputasi pelaku usaha, tetapi juga membahayakan kesehatan konsumen.
Pentingnya pelbagai elemen pada produk pangan, seperti informasi yang jelas, juga berkatik komunikasi yang baik antara pelaku usaha dan konsumen. Ketidakpastian mengenai komposisi produk bisa menyebabkan masalah di kemudian hari.
Bahaya Produk Pangan Ilegal dan Tidak Sesuai Ketentuan
Produk pangan ilegal atau yang tidak memenuhi ketentuan memiliki risiko tinggi. Bahan berbahaya atau zat obat tertentu yang tidak terukur bisa terkandung dalam produk, yang dapat memicu masalah kesehatan parah.
Di sisi lain, kelalaian dalam menjaga kualitas produk bisa mengakibatkan dampak kesehatan serius bagi penerima hampers. Hal ini tentunya tidak diinginkan, terutama saat kegiatan merayakan momen bahagia.
Oleh karena itu, setiap pihak yang terlibat dalam distribusi hampers harus menyadari tanggung jawab mereka untuk menjaga keselamatan konsumen. Pihak BPOM siap melakukan pengawasan agar semua produk yang beredar terjamin kualitas dan keamanannya.

