Pembangunan infrastruktur pemerintah di Ibu Kota Nusantara (IKN) menjadi sorotan penting bagi perkembangan daerah tersebut. Salah satu proyek yang sedang berlangsung adalah pembangunan Gedung dan Kawasan Lembaga DPR RI oleh PT Waskita Karya (Persero) Tbk yang bernilai Rp1,84 triliun.
Kontrak kerja untuk proyek ini telah ditandatangani di Kantor Kemenko 4 IKN, dan acara tersebut dihadiri oleh beberapa tokoh penting, termasuk Ketua Otorita IKN dan Direktur Utama Waskita Karya. Proyek ini diharapkan bisa rampung dalam kurun waktu dua tahun, dengan target akhir pada tahun 2027.
Ari Asmoko, Direktur Operasi Waskita Karya, menjelaskan bahwa proyek ini bertujuan untuk menyediakan ruang kerja yang nyaman bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lembaga legislatif. Gedung DPR seluas sekitar 85.903 meter persegi ini akan menjadi pusat dalam pembuatan kebijakan yang efektif.
Proyek Strategis dalam Pengembangan IKN di Kalimantan Timur
Pembangunan gedung DPR di IKN merupakan langkah strategis dalam mendukung kebijakan pemerintah untuk memindahkan pusat pemerintahan. Proyek ini tidak hanya akan menciptakan tempat kerja, tetapi juga menjadi simbol keberlanjutan bagi pemerintahan baru di Indonesia.
Basuki Hadimuljono, selaku Ketua Otorita IKN, menyatakan pentingnya proyek ini dalam konteks perkembangan IKN. Dengan alokasi dana yang besar, diharapkan proyek ini dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja ASN di area tersebut.
Desain gedung yang dipilih juga berkonsep ramah lingkungan, sejalan dengan tujuan IKN untuk menjadi daerah yang berkelanjutan. Konsep green building akan diterapkan, yang mencakup pemanfaatan sumber daya alam secara optimal dan penghijauan di sekitar gedung.
Inovasi Desain dan Konsep Ramah Lingkungan dalam Proyek
Waskita Karya akan mengerjakan beberapa elemen penting dalam proyek ini, termasuk Gedung DPR A, B1, dan C1. Selain itu, proyek juga mencakup pengembangan fasilitas olahraga dan area pejalan kaki yang memadai.
Konsep desain Breathing Facade yang diterapkan bertujuan untuk menciptakan aliran udara yang baik di dalam gedung. Ini tidak hanya menambah kenyamanan thermal, tetapi juga mendukung efisiensi energi secara keseluruhan.
Fasad gedung akan mengusung nilai-nilai budaya Indonesia, dengan mengintegrasikan Wastra Nusantara ke dalam desain. Gaya desain ini diharapkan dapat merefleksikan keragaman budaya yang kaya dan menggambarkan identitas bangsa.
Ruang Terbuka Hijau dan Lingkungan Kerja yang Sehat
Implementasi konsep ruang terbuka hijau (RTH) menjadi salah satu fokus utama dalam pembangunan ini. RTH akan dikelilingi oleh pepohonan rindang dan berbagai tumbuhan hijau yang Disisipkan di setiap lantai.
Ruang terbuka tersebut tidak hanya memberikan estetika, tetapi juga meningkatkan kualitas udara dan memberikan area rekreasi bagi para ASN. Dengan demikian, lingkungan kerja diharapkan menjadi lebih sehat dan produktif.
Waskita Karya berkomitmen untuk menyelesaikan proyek ini secara tepat waktu tanpa mengorbankan kualitas. Pengalaman lebih dari 65 tahun dalam dunia konstruksi menjadikan Waskita sebagai salah satu BUMN yang paling berpengalaman dalam melaksanakan proyek pemerintah.
