5 Model Kacamata yang Lagi Ngetren, Cat Eye Jadi Andalan

5 Model Kacamata yang Lagi Ngetren, Cat Eye Jadi Andalan

Cat Eye Jadi Andalan – Kacamata kini bukan lagi sekadar alat bantu penglihatan atau pelindung mata dari sinar matahari. Lebih dari itu, kacamata telah menjadi elemen penting dalam dunia fashion. Dengan beragam desain dan gaya yang terus berkembang, kacamata mampu meningkatkan gaya sekaligus kepercayaan diri pemakainya. Mulai dari model klasik yang simpel hingga gaya modern yang unik, selalu ada inovasi baru dalam dunia kacamata.

Penasaran dengan model kacamata yang sedang tren saat ini? Berikut adalah lima model kacamata yang paling banyak diminati menurut para pegawai toko kacamata.

1. Cat Eye: Pilihan Feminin yang Tak Pernah Ketinggalan Zaman

Model cat eye terus menjadi favorit di kalangan perempuan, terutama bagi mereka yang ingin tampil feminin dan fashionable. Dengan bentuk frame yang melengkung ke atas di sudut luarnya, model ini menyerupai mata kucing. Desainnya mampu menciptakan kesan elegan sekaligus playful, menjadikannya cocok untuk berbagai suasana, baik formal maupun santai.

Menurut Laras, staf dari toko “Focus Eyewear,” kacamata cat eye juga memiliki kelebihan lain: menciptakan ilusi wajah yang lebih tirus. “Model ini sangat cocok untuk perempuan dengan bentuk wajah bulat atau oval karena garisnya yang melengkung membantu menyeimbangkan proporsi wajah,” ungkapnya. Selain itu, cat eye hadir dalam berbagai warna dan bahan frame, sehingga setiap orang bisa menemukan varian yang sesuai dengan gaya pribadinya.

2. Anak Skena: Gaya Bold untuk Pecinta Fashion Edgy

Jika Anda sering melihat anak muda dengan gaya berpakaian yang edgy dan berani, besar kemungkinan mereka mengenakan model kacamata “anak skena.” Ciri khas model ini adalah frame-nya yang tebal dan kokoh, biasanya terbuat dari bahan polikarbonat. Dengan bentuk kotak yang lebar, kacamata ini menjadi fashion statement yang mencuri perhatian.

“Model skena ini sedang populer di kalangan remaja dan anak muda yang suka bergaya nyentrik,” ujar Laras. Gaya ini biasanya dipadukan dengan pakaian kasual seperti oversized jacket atau celana cargo. Selain menambahkan kesan unik, kacamata ini juga cocok untuk menonjolkan kepribadian berani pemakainya.

3. David Beckham: Sentuhan Maskulin dan Elegan

Model kacamata David Beckham telah menjadi pilihan utama bagi banyak pria. Dengan desain kotak dan tegas, model ini memberikan kesan maskulin, dewasa, dan profesional. Tak heran jika model ini banyak diminati, terutama oleh para pria yang ingin tampil lebih percaya diri di berbagai kesempatan.

Ananda, Social Media Specialist dari Optik Rafans, menjelaskan bahwa popularitas kacamata David Beckham tidak lepas dari pengaruh gaya sang ikon sepak bola. “Kacamata ini cocok untuk pria dengan wajah oval atau persegi, karena garis-garis tegas pada frame-nya membantu menonjolkan struktur wajah,” jelasnya. Model ini tersedia dalam berbagai bahan seperti logam atau acetate, menambah fleksibilitas dalam memilih gaya.

4. Jennie Blackpink: Tren dari Dunia K-Pop

Dunia K-pop selalu membawa tren baru, termasuk dalam hal fashion. Salah satu model kacamata yang sedang naik daun adalah model yang sering dikenakan oleh Jennie, anggota Blackpink. Model ini memiliki bentuk frame yang tidak terlalu lebar dengan desain minimalis yang memberikan kesan feminin dan classy.

Menurut Ananda, popularitas kacamata “Jennie Blackpink” melonjak setelah sang idol memakainya di berbagai kesempatan. “Banyak penggemar K-pop, khususnya perempuan muda, mencari model ini karena ingin meniru gaya Jennie yang elegan dan chic,” ujarnya. Kacamata ini juga fleksibel untuk dipadukan dengan berbagai outfit, mulai dari casual hingga formal.

5. Raffi Ahmad: Desain Modern dengan Sentuhan Double Bridge

Model kacamata Raffi Ahmad sedang menjadi tren di kalangan pria dewasa. Ciri khasnya adalah frame berbentuk segi enam yang lebar dengan desain double bridge, yaitu dua garis melintang pada bagian atas frame yang menghubungkan sisi kanan dan kiri. Desain ini memberikan kesan modern dan stylish.

Ananda menambahkan, “Kacamata ini diminati karena memberikan tampilan yang berbeda dan lebih berani. Banyak pria menyukainya karena bentuknya yang unik namun tetap terlihat maskulin.” Model ini sering dipilih oleh mereka yang ingin menonjolkan gaya profesional tetapi tetap ingin tampil trendy.

Kesimpulan

Dengan beragam model kacamata yang sedang tren, kini setiap orang dapat menemukan gaya yang paling sesuai dengan kepribadian dan kebutuhan mereka. Dari cat eye yang feminin hingga model Raffi Ahmad yang maskulin dan modern, setiap desain memiliki daya tarik tersendiri.

Selain sebagai pelengkap gaya, pemilihan kacamata yang tepat juga dapat meningkatkan rasa percaya diri pemakainya. Jadi, apakah Anda sudah menemukan model kacamata favorit Anda? Jika belum, tidak ada salahnya mencoba salah satu dari lima tren di atas untuk memperbarui gaya Anda dan menciptakan penampilan yang semakin menarik!

 

Baca juga artikel kesehatan lainnya.

5 Jenis Lensa Kacamata untuk Kebutuhan Mata Anda

5 Jenis Lensa Kacamata untuk Kebutuhan Mata Anda

Jenis Lensa Kacamata – Kacamata tidak hanya menjadi alat bantu penglihatan, tetapi juga aksesori multifungsi yang membantu melindungi mata dari berbagai faktor risiko. Pemilihan lensa kacamata yang sesuai dengan kebutuhan mata sangat penting untuk memberikan kenyamanan dan efektivitas optimal. Setiap jenis lensa memiliki fungsi spesifik, mulai dari memperbaiki masalah penglihatan seperti minus, plus, atau silinder, hingga melindungi mata dari sinar UV atau sinar biru.

Dengan mengetahui berbagai macam lensa kacamata yang tersedia, kamu bisa memilih lensa yang paling sesuai dengan aktivitas dan kondisi penglihatanmu. Berikut adalah jenis-jenis lensa kacamata yang umum ditemukan di berbagai optik, beserta fungsinya.


1. Lensa Single Vision

Lensa single vision adalah jenis lensa yang dirancang untuk menangani satu masalah penglihatan, baik itu rabun jauh (minus), rabun dekat (plus), atau astigmatisme (silinder). Jenis lensa ini biasanya dipakai oleh individu yang hanya membutuhkan koreksi untuk satu jenis gangguan penglihatan.

Ayu, staf toko optik Yomi Jaya di Pasar Senen, Jakarta Pusat, menjelaskan bahwa lensa single vision dapat digunakan untuk membaca atau aktivitas sehari-hari. “Lensa single vision ukurannya untuk baca dan jalan,” kata Ayu. Lensa ini merupakan pilihan ideal bagi pengguna yang memerlukan kacamata sederhana untuk kebutuhan spesifik tanpa kombinasi kompleks.


2. Lensa Progresif

Lensa progresif adalah solusi untuk mengatasi tiga kebutuhan penglihatan dalam satu lensa: jarak jauh, jarak menengah, dan jarak dekat. Biasanya, lensa ini digunakan oleh individu yang mengalami presbiopi atau kesulitan melihat jarak dekat karena faktor usia.

“Lensa progresif memiliki tambahan (ADD) untuk membaca. Dengan lensa ini, pengguna tidak perlu mengganti kacamata untuk aktivitas berbeda,” ujar Ayu. Lensa ini sangat ideal bagi mereka yang berusia 40 tahun ke atas yang membutuhkan kacamata multifungsi untuk berbagai aktivitas sehari-hari.


3. Lensa Blue Ray

Lensa blue ray dirancang khusus untuk melindungi mata dari paparan sinar biru yang berasal dari layar gadget, seperti smartphone, komputer, atau televisi. Paparan sinar biru secara terus-menerus dapat menyebabkan ketegangan mata digital, gangguan tidur, hingga potensi kerusakan retina dalam jangka panjang.

“Kalau sering menggunakan gadget, nonton TV, atau bekerja di depan layar, lensa blue ray sangat disarankan,” jelas Ayu. Lensa ini membantu mengurangi ketegangan mata dan memberikan perlindungan tambahan bagi pengguna yang terpapar layar dalam waktu lama.


4. Lensa Photochromic

Bagi kamu yang sering berkegiatan di luar ruangan, lensa photochromic bisa menjadi pilihan yang tepat. Lensa ini memiliki kemampuan berubah warna saat terkena sinar matahari. Ketika berada di bawah sinar UV, lensa akan menjadi lebih gelap, mirip seperti kacamata hitam, dan kembali jernih saat di dalam ruangan.

“Lensa ini cocok untuk orang yang tidak sering menggunakan gadget tetapi tidak mau silau saat di luar ruangan,” kata Ayu. Lensa photochromic memberikan kenyamanan sekaligus perlindungan ekstra bagi mata dari sinar UV yang berbahaya.


5. Lensa Blue Cromic

Lensa blue cromic adalah kombinasi dari lensa blue ray dan photochromic. Lensa ini menawarkan perlindungan ganda dari sinar UV dan sinar biru secara bersamaan, menjadikannya solusi terbaik bagi individu yang sering berkegiatan di luar ruangan sekaligus banyak menggunakan gadget.

“Lensa ini dapat berubah warna seperti photochromic saat terkena sinar matahari dan juga melindungi mata dari sinar biru,” ujar Ayu. Dengan fitur ini, blue cromic menjadi pilihan multifungsi yang memberikan kenyamanan dan perlindungan optimal untuk berbagai aktivitas.


Tips Memilih Lensa Kacamata

Memilih lensa kacamata yang tepat membutuhkan pertimbangan berbagai faktor, seperti aktivitas harian, kebutuhan penglihatan, dan kondisi kesehatan mata. Berikut beberapa tips untuk membantu memilih lensa yang sesuai:

  1. Konsultasikan dengan Profesional: Pastikan untuk berkonsultasi dengan optometris atau dokter mata untuk mengetahui kebutuhan spesifik penglihatanmu.
  2. Perhatikan Aktivitas Harian: Pilih lensa yang sesuai dengan gaya hidupmu, apakah lebih sering di depan layar atau berkegiatan di luar ruangan.
  3. Cek Anggaran: Lensa dengan fitur tambahan, seperti blue ray atau photochromic, biasanya lebih mahal. Pastikan untuk memilih lensa yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran.

Dengan memahami berbagai jenis lensa kacamata, kamu dapat menentukan pilihan terbaik sesuai kebutuhan. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan ahli optik untuk mendapatkan rekomendasi yang tepat. Dengan lensa yang sesuai, penglihatanmu akan lebih terjaga, dan aktivitas sehari-hari menjadi lebih nyaman.

 

Baca juga artikel kesehatan lainnya.