Perusahaan investasi di Indonesia semakin menunjukkan perhatian pada industri aset digital. Salah satu langkah penting datang dari Arsari Group yang dipimpin oleh Hashim Djojohadikusumo, yang baru saja menjadi pemegang saham di PT Indokripto Koin Semesta Tbk (COIN). Melalui entitas investasinya, PT Arsari Nusa Investama, perusahaan ini berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan sektor ini di tanah air.
Dengan investasi ini, Arsari Group turut memperkuat kepercayaan terhadap industri aset digital yang dikenal menjanjikan. Ini adalah sinyal positif bahwa Indonesia mempunyai potensi besar untuk menjadi pusat industri digital di kawasan Asia Tenggara, sejalan dengan perubahan global dalam dinamika ekonomi.
Pentingnya langkah ini tidak hanya terletak pada nilai ekonomi yang diharapkan, tetapi juga pada dampaknya terhadap kedaulatan ekonomi digital Indonesia. Kolaborasi ini menggambarkan komitmen bersama untuk memperkuat ekosistem digital yang aman dan berdaya saing.
Strategi Investasi Arsari Group dalam Aset Digital
Wakil Direktur Utama Arsari Group, Aryo P.S. Djojohadikusumo, mengungkapkan bahwa investasi ini merupakan dukungan nyata untuk transformasi digital. Ia percaya bahwa visi Arsari Group sesuai dengan tujuan COIN dan anak usahanya, termasuk PT Central Finansial X dan PT Kustodian Koin Indonesia yang telah terdaftar di OJK.
Aryo juga menyatakan keyakinannya bahwa COIN memiliki fondasi yang kuat dan ekosistem yang siap untuk mengembangkan sektor aset digital. Tindakan ini lebih dari sekadar investasi finansial; ini adalah upaya membangun kedaulatan digital di Indonesia yang dapat membawa nilai tambah bagi ekonomi.
Sejalan dengan itu, Aryo menambahkan bahwa dukungan regulasi yang kian matang memungkinkan Indonesia untuk menjadi pusat inovasi dan perdagangan aset digital di Asia Tenggara. Ini merupakan peluang yang tidak boleh dilewatkan dalam konteks global.
Dampak Positif dari Kehadiran Arsari Group di COIN
Direktur Utama PT Indokripto Koin Semesta Tbk, Ade Wahyu, sangat mengapresiasi masuknya Arsari Group sebagai investor. Kehadiran mereka diharapkan dapat memberikan keuntungan signifikan, terutama dalam meningkatkan tata kelola perusahaan yang baik.
Investasi dari Arsari Group diharapkan juga dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap industri aset digital secara keseluruhan dan COIN secara khusus. Ini penting untuk menciptakan kepercayaan yang lebih besar di kalangan investor dan pengguna.
Lebih jauh, Aryo menegaskan bahwa Arsari Group berkomitmen untuk berfokus pada pembangunan ekonomi berkelanjutan. Mereka melihat industri aset keuangan digital sebagai pilar penting dalam mencapai visi Indonesia Emas 2045 yang ambisius.
Pengembangan Ekosistem Digital di Indonesia
Dukungan Arsari Group dipandang akan mempercepat pengembangan inovasi di sektor digital. Dengan keahlian lintas sektor dan jaringan global yang dimiliki, mereka berkomitmen untuk memperkuat posisi Indonesia di pasar dunia.
Indonesia saat ini berada dalam posisi yang menguntungkan sebagai pasar aset kripto terbesar di dunia. Menurut OJK, jumlah pengguna aset digital di Indonesia telah mencapai lebih dari 18 juta orang dengan nilai transaksi yang luar biasa tinggi.
Capaian ini tidak lepas dari laporan yang menempatkan Indonesia di peringkat ketujuh dalam Global Crypto Adoption Index. Investasi dari Arsari Group diyakini akan mendorong Indonesia untuk bertransformasi dari negara konsumen teknologi menjadi produsen inovasi digital yang aktif.
