Setelah diakuisisi oleh grup yang berpengaruh dalam industri, PT Remala Abadi Tbk mengalami pertumbuhan yang signifikan dalam pendapatan. Laporan menunjukkan bahwa perusahaan ini memperoleh pendapatan mencapai Rp 314,4 miliar pada kuartal ketiga 2025, mencatatkan kenaikan sebesar 26% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Direktur Utama PT Remala Abadi Tbk, Adrian Renaldy, menjelaskan bahwa kinerja positif ini didorong oleh strategi ekspansi yang agresif. Langkah ini termasuk penggelaran jaringan fiber to the home (FTTH) yang bertujuan untuk memenuhi tingginya permintaan layanan broadband dari masyarakat.
Dengan melihat kebutuhan yang meningkat untuk akses internet tetap, perusahaan berfokus pada pengembangan pelayanan di berbagai wilayah. Adrian menegaskan bahwa peluang besar ini diyakini akan memperkuat posisi perusahaan di pasar dan memberikan kontribusi lebih lanjut terhadap kinerja keuangan yang positif di masa depan.
Strategi Ekspansi Jaringan dan Pelayanan
Hingga akhir tahun 2025, perusahaan rencananya akan terus meningkatkan jaringan FTTH di berbagai daerah, terutama di pulau Jawa dan Bali. Dalam upaya ini, perusahaan juga melakukan akuisisi jalur backbone untuk mendukung pengembangan jaringan yang lebih luas.
Adrian menambahkan bahwa pengajuan izin Network Access Provider (NAP) menjadi salah satu langkah penting dalam strategi ekspansi ini. Dengan izin ini, perusahaan berharap dapat memaksimalkan utilisasi jaringan backbone yang ada dan menciptakan peluang pendapatan baru.
Mereka berkomitmen untuk menjalankan penggelaran dengan hati-hati, memastikan bahwa setiap investasi dilakukan dengan pertimbangan yang tepat. Melalui pendekatan ini, Remala optimis bahwa setiap koneksi yang dibangun akan segera memberikan manfaat finansial bagi perusahaan.
Diversifikasi Pasar untuk Pertumbuhan Berkelanjutan
Selain fokus pada segmen pasar ritel dengan merek Nethome, Remala juga mengembangkan berbagai segmen pasar termasuk bisnis untuk pemerintah dan wholesale. Adrian mengungkapkan bahwa kontribusi dari sektor ini juga tidak kalah signifikan untuk pertumbuhan pendapatan keseluruhan perusahaan.
Diversifikasi segmen pasar ini memungkinkan Remala untuk memanfaatkan berbagai karakteristik dan keunggulan yang ada di tiap segmen. Hal ini secara tidak langsung menciptakan stabilitas yang lebih besar bagi kinerja keuangan perusahaan secara keseluruhan.
Pengembangan yang strategis di dalam berbagai segmen pasar ini menjadi titik kuat bagi perusahaan untuk mengatasi persaingan dan memanfaatkan potensi pasar yang berkembang. Dengan terus berinvestasi dalam diversifikasi, Remala berharap dapat mempertahankan pertumbuhan yang konsisten di masa depan.
Visi Masa Depan dan Harapan Manajemen
Adrian menekankan pentingnya visi jangka panjang perusahaan dalam mencapai target-target yang telah ditetapkan. Rencana untuk memperluas jaringan FTTH dan menambah kapasitas layanan menjadi prioritas utama dalam menjawab tantangan dan permintaan pasar.
Dia juga mengekspresikan keyakinan bahwa dengan strategi yang solid, setiap langkah yang diambil perusahaan akan memperkuat posisinya di industri. Remala berkomitmen untuk terus menghadirkan inovasi dan layanan yang terbaik bagi pelanggan mereka.
Perusahaan berharap bahwa tingginya permintaan untuk layanan internet yang cepat dan stabil akan terus berlanjut, memperkuat basis pelanggan mereka di berbagai segmen pasar. Dengan segudang peluang yang ada, Adrian mengimbau kepada seluruh tim untuk terus berupaya keras dalam mewujudkan visi tersebut.

