Jakarta, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) berkomitmen untuk mendukung percepatan industri halal di Indonesia. Salah satu langkah nyata adalah dengan menjadi mitra perbankan dalam ajang Halal Indonesia International Industry Expo (Halal Indo) 2025 yang diselenggarakan dari 25 hingga 28 September 2025, di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang.
Selama empat hari acara tersebut, lebih dari 25 ribu pengunjung hadir, melampaui target yang ditetapkan oleh penyelenggara. Keberhasilan ini menegaskan pentingnya industri halal, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Corporate Secretary BRI, Dhanny, menyatakan bahwa partisipasi dalam acara ini bukan sekadar dukungan, tetapi bagian dari strategi perusahaan untuk memperluas ekosistem transaksi digital di tanah air. Menurutnya, industri halal Indonesia masih menyimpan potensi untuk bersaing di kancah internasional, terutama melalui dukungan untuk UMKM sebagai motor penggeraknya.
Peran BRI dalam Meningkatkan Ekosistem Halal di Indonesia
Partisipasi BRI dalam Halal Indo 2025 menegaskan komitmennya terhadap pengembangan ekosistem halal. Negara kita memiliki banyak keunggulan dalam produk-produk halal yang dapat bersaing secara global.
BRI berusaha untuk membangun struktur yang lebih inklusif di sektor keuangan, mendorong penggunaan teknologi digital di kalangan pelaku UMKM halal. Ini tidak hanya mendorong efisiensi, tetapi juga memfasilitasi UMKM untuk mendapatkan akses yang lebih baik terhadap pasar yang lebih luas.
Dengan berbagai program yang ditawarkan selama pameran, BRI berharap dapat meningkatkan kesadaran dan literasi masyarakat tentang transaksi digital. Inisiatif ini merupakan langkah awal untuk membangun cashless society yang aman dan efisien.
Capaian dan Komitmen di Halal Indo 2025
Selama pameran, BRI menawarkan berbagai program menarik, termasuk cashback hingga 20% di merchant F&B dan 10% di merchant non-F&B menggunakan QRIS BRI. Program ini mendapatkan sambutan positif, menunjukkan bahwa masyarakat siap untuk bertransaksi dengan lebih aman dan praktis.
BRI juga menyusun rencana pemberdayaan UMKM halal yang telah siap untuk berkembang lebih lanjut. Beberapa UMKM yang berhasil tampil menampilkan produk unggulan, seperti furniture dan kerajinan lokal yang berkualitas.
Melalui dukungan permodalan dan layanan digital, BRI memastikan bahwa para pelaku UMKM halal berpeluang untuk memperluas pangsa pasar mereka. Hal ini diharapkan mampu meningkatkan daya saing mereka di tingkat global.
Apresiasi untuk Halal Indo 2025 dan Potensi Industri Halal
Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian, Eko S.A. Cahyanto, menyatakan apresiasi yang tinggi terhadap kesuksesan Halal Indo 2025. Capaian dalam hal transaksi sebesar Rp 77 miliar mencerminkan betapa besarnya potensi industri halal di Indonesia.
Eko menilai bahwa jumlah pengunjung yang sangat besar menunjukkan antusiasme masyarakat terhadap produk halal. Ini adalah indikasi kuat bahwa industri halal memiliki tempat yang penting dalam perekonomian Indonesia.
Ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam kesuksesan acara ini. Kerjasama antara pemerintah dan sektor swasta menjadi kunci dalam memperkuat industri halal nasional.