Perkembangan teknologi dalam sektor perbankan semakin pesat, dan satu lembaga yang tidak ketinggalan adalah PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906, Tbk (BWS). Dengan fokus pada inovasi digital, bank ini berupaya meningkatkan layanan kepada nasabah untuk memudahkan berbagai transaksi keuangan.
Inovasi terkini yang diperkenalkan oleh bank ini adalah layanan cross border cardless withdrawal, yang memungkinkan nasabah untuk menarik uang di ATM tanpa harus menggunakan kartu. Kerja sama dengan Artajasa Pembayaran Elektronik menjadi langkah strategis yang mendukung sistem pembayaran nasional dan memberikan dampak positif pada bisnis.
Sistem ini memungkinkan nasabah untuk melakukan penarikan tunai lintas negara hanya dengan menggunakan kode OTP yang dihasilkan dari aplikasi mobile banking. Dengan kemudahan ini, BWS berharap dapat meningkatkan keterhubungan layanan perbankan yang lebih efisien dan efektif bagi nasabah.
Menciptakan Inovasi Melalui Kemitraan Strategis dalam Perbankan
Bank Woori Saudara memanfaatkan kemitraan dengan Artajasa untuk meraih kesepakatan yang saling menguntungkan dalam menyediakan layanan perbankan yang lebih baik. Kerja sama ini juga mencakup jalinan dengan KFTC, operator switching terkemuka di Korea Selatan, yang tentunya akan memperluas jaringan layanan.
Posisi BWS sebagai anak perusahaan Woori Bank Korea memberikan keuntungan kompetitif dalam menghadapi dinamika pasar. Apalagi, hubungan antara Indonesia dan Korea Selatan yang semakin erat, juga menjadi momentum yang menjanjikan untuk pengembangan teknologi perbankan.
Industri perbankan saat ini membutuhkan inovasi berkelanjutan agar tetap relevan dan kompetitif. Bank yang beradaptasi dengan perubahan teknologi adalah bank yang dapat bertahan dan berkembang dalam iklim ekonomi yang fluktuatif.
Dampak Positif Inovasi Digital terhadap Layanan Nasabah
Inovasi digital yang diterapkan oleh BWS diharapkan mampu meningkatkan pengalaman nasabah secara menyeluruh. Melalui teknologi, bank dapat menciptakan layanan yang lebih responsif dan sesuai dengan kebutuhan mereka, sehingga memperkuat loyalitas nasabah.
Edo Ardiansyah, analis dari Phillip Sekuritas Indonesia, menyatakan bahwa kemampuan BWS untuk mengembangkan teknologi inovatif akan mendongkrak kualitas transaction banking mereka. Dengan kata lain, kemampuan untuk menciptakan layanan yang lebih baik akan secara langsung berpengaruh terhadap pendapatan bank.
Peningkatan layanan transaction banking menjadi salah satu fokus utama dalam bertahan di tengah persaingan yang ketat. Dengan diversifikasi sumber pendapatan, bank tidak hanya bergantung pada pendapatan bunga, tetapi juga pada inovasi pelayanan digital.
Tren Pertumbuhan Layanan Transaksi di Tengah Tantangan Ekonomi
Sepanjang sembilan bulan tahun 2025, Bank Woori Saudara mencatatkan pertumbuhan yang signifikan dalam bisnis transaction banking. Pendapatan dari transaksi valuta asing mengalami lonjakan, yang mencerminkan keberhasilan strategi terbaru yang diterapkan bank.
Pendapatan dari layanan transfer juga menunjukkan peningkatan yang mencolok. Data per September 2025 menunjukkan bahwa pendapatan dari transaksi valuta asing mencapai Rp47,6 miliar, naik 60,8% secara year on year, dan layanan transfer meningkat 90,8% menjadi Rp29,1 miliar.
Angka-angka ini menunjukkan bahwa BWS berhasil memenuhi harapan nasabah terhadap layanan perbankan yang lebih modern dan efisien. Dengan pertumbuhan yang stabil ini, BWS siap menghadapi tantangan yang ada di depan.
