Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. yang dilaksanakan pada tanggal 15 Oktober 2025 telah memutuskan untuk mengangkat Glenny H. Kairupan sebagai direktur utama baru. Pen任an ini menggantikan Wamildan Tsani Panjaitan yang menjabat sebagai direktur utama hanya sejak 14 November 2024 lalu.
Glenny sebelumnya menjabat sebagai komisaris GIAA yang diangkat pada RUPSLB 8 Agustus 2024. Setelah pengangkatannya, posisinya sebagai komisaris digantikan oleh Frans Dicky Tamara.
Sebagai seorang purnawirawan TNI, Glenny memiliki latar belakang yang cukup menarik. Ia adalah lulusan Akademi Militer tahun 1973, menunjukkan komitmennya dalam layanan publik.
Mengutip dari beberapa sumber, Glenny baru saja menerima kenaikan pangkat kehormatan menjadi Letjen (Purn) dari Presiden Prabowo Subianto, yang mengaitkan namanya dengan beberapa operasi penting, termasuk di Timor Timur. Pengalaman dan dedikasinya di dunia militer menambah kredibilitasnya dalam peran barunya.
Tak hanya berkarier di militer, Glenny juga memiliki hubungan dekat dengan Prabowo, yang dimulai sejak mereka sama-sama menjadi taruna pada tahun 1970. Persahabatan mereka selama bertahun-tahun menunjukkan moistuk kuat antara keduanya dalam berbagai aspek kehidupan.
Pangkal Persahabatan dan Karir Politik Glenny Kairupan
Glenny Kairupan tidak hanya memiliki prestasi di bidang militer, tetapi juga aktif dalam dunia politik. Setelah pensiun, ia bergabung dengan Partai Gerindra dan melibatkan diri dalam beberapa kontestasi politik. Ini membuatnya dikenal luas di kalangan masyarakat.
Dalam Pemilihan Gubernur Sulawesi Utara 2015, Glenny mencalonkan diri sebagai wakil gubernur. Meskipun tidak berhasil, pencalonan ini menunjukkan komitmennya terhadap pembangunan dan pengembangan daerah, serta keinginannya untuk berkontribusi lebih banyak kepada masyarakat.
Selanjutnya, ia juga turut serta dalam Pemilihan Legislatif 2019, menegaskan posisi dan aspirasi politiknya. Meskipun hasil yang diperoleh tidak sesuai harapan, hampir semua orang mengakui keberaniannya untuk terjun dalam dunia politik yang penuh tantangan.
Pendidikan dan Kualifikasi Glenny Kairupan di Bidang Manajemen
Di luar prestasi militernya, Glenny memiliki latar belakang pendidikan yang mendukung karirnya. Ia adalah lulusan S-1 dari Universitas Suryadarma dan S-2 dari American World University. Pendidikan ini membekalinya dengan wawasan yang relevan untuk menjalankan tugas di dunia bisnis dan manajemen.
Keahlian dalam manajemen dan pemahaman yang mendalam tentang dinamika organisasi membawa Glenny ke posisi yang sekarang. Hal ini penting untuk diingat, mengingat tantangan yang akan dihadapi oleh Garuda Indonesia di pasar yang semakin kompetitif.
Pendidikan terus-menerus yang diakui di bidang manajemen juga menunjukkan dedikasinya dalam pengembangan diri. Dengan latar belakang tersebut, Glenny memiliki segala potensi untuk memimpin Garuda Indonesia ke arah yang lebih baik.
Susunan Direksi dan Komisaris PT Garuda Indonesia yang Terbaru
Menyusul penunjukan Glenny Kairupan sebagai direktur utama, susunan direksi dan komisaris PT Garuda Indonesia juga telah diperbarui. Direksi yang baru terdiri dari beberapa individu yang memiliki pengalaman dan kualifikasi yang relevan.
Bersama Glenny, Thomas Sugiarto Oentoro diangkat sebagai wakil direktur utama. Penempatan ini menunjukkan komitmen PT Garuda untuk memiliki tim yang kompeten dan profesional dalam menghadapi berbagai tantangan di industri penerbangan.
Direktur lainnya termasuk Balagopal Kunduvara sebagai direktur keuangan dan manajemen risiko, serta Dani Haikal Iriawan sebagai direktur operasi. Setiap posisi diisi oleh individu yang dipilih dengan cermat untuk membawa perusahaan menuju kesuksesan.
Selain itu, dewan komisaris juga mengalami perubahan signifikan dengan Fadjar Prasetyo sebagai komisaris utama. Keberagaman latar belakang serta pengalaman dari seluruh anggota direksi dan komisaris diharapkan dapat memberikan perspektif baru dan inovatif.
Dengan komposisi tim yang kuat dan berpengalaman tersebut, PT Garuda Indonesia memiliki potensi yang tinggi untuk berkembang dan bersaing lebih baik di pasar penerbangan domestik maupun internasional.