Menteri Keuangan Amerika Serikat, Scott Bessent, baru-baru ini mengumumkan daftar kandidat pengganti Jerome Powell sebagai Ketua Federal Reserve untuk tahun depan. Pengumuman ini terjadi dalam penerbangan menuju Asia bersama Presiden Donald Trump, memberikan gambaran awal mengenai calon-calon yang mungkin akan memegang posisi penting dalam kebijakan moneter AS.
Langkah ini menandai fase baru dalam kepemimpinan The Fed, mengingat Powell telah menghadapi banyak kritik terkait keputusan kebijakannya. Beberapa nama yang muncul dalam daftar kandidat menggambarkan keragaman pengalaman dan pandangan dalam menghadapi tantangan ekonomi saat ini.
Trump berkomitmen untuk membuat keputusan mengenai pengganti Powell sebelum akhir tahun ini, yang menunjukkan urgensi dalam mengalihkan arah kebijakan. Strategi ini tampaknya bagian dari upaya Trump untuk menegaskan kontrol lebih dalam bank sentral di tengah ketidakpastian ekonomi global.
Proses Seleksi Pengganti Ketua Federal Reserve yang Baru
Bessent menjelaskan bahwa proses seleksi akan mencakup putaran wawancara kedua dengan kandidat dalam waktu dekat. Daftar akhir kandidat akan diserahkan kepada Trump setelah Thanksgiving, menandakan proses yang teliti untuk memilih pemimpin baru.
Kandidat yang sedang dipertimbangkan termasuk Gubernur The Fed, Christopher Waller, yang dikenal dengan pendapat independennya dan kemampuannya untuk mendorong pemangkasan suku bunga. Ia diharapkan bisa membawa perubahan yang diperlukan untuk merespons dinamika yang terus berubah dalam perekonomian.
Selain itu, ada Michelle Bowman, mantan Komisioner Perbankan Negara Bagian Kansas, yang sering mendukung langkah agresif dalam penurunan suku bunga. Ia membawa perspektif yang mungkin akan menawarkan pendekatan baru dalam perbankan dan regulasi keuangan di AS.
Kandidat dengan Beragam Latar Belakang Ekonomi dan Kebijakan
Kandidat lain, Kevin Warsh, yang sebelumnya pernah menjabat di posisi serupa, memiliki pengalaman yang mendalam dalam kebijakan ekonomi. Ia dikenal sebagai salah satu gubernur termuda dalam sejarah The Fed, memberikan keunggulan dari sisi inovasi berpikir dalam kebijakan fiskal.
Di sisi lain, Rick Rieder, seorang eksekutif senior di BlackRock, memiliki pengalaman luas dalam mengelola portofolio besar. Rieder diharapkan bisa membawa pandangan yang lebih pragmatis dan berorientasi pasar dalam menghargai pertimbangan keuangan global saat ini.
Tidak ketinggalan, Kevin Hassett, yang saat ini menjadi Ketua Dewan Ekonomi Nasional, memiliki kesetiaan yang tinggi kepada Trump. Pengalaman dan kedekatannya dengan Presiden mungkin memberikan keuntungan dalam mendukung agenda politik serta ekonomi yang diinginkan.
Kritik Terhadap Kebijakan The Fed dan Pentingnya Reformasi
Bessent telah menyuarakan kritik yang tajam terhadap kebijakan yang diterapkan oleh The Fed, menyoroti ketidakpuasan atas lambatnya respons terhadap inflasi yang meningkat. Ia menegaskan perlunya reformasi untuk mengurangi “distorsi pasar” yang disebabkan oleh kebijakan yang tidak lagi relevan dengan situasi ekonomi saat ini.
Kritik ini semakin relevan dengan peningkatan inflasi yang terlihat selama periode 2021-2022. Bessent menekankan pentingnya menemukan keseimbangan antara stabilitas harga dan penciptaan lapangan kerja, yang menjadi mandat penting bagi lembaga tersebut.
Namun, upaya Trump untuk mempengaruhi The Fed dan konflik yang timbul dengan Gubernur Lisa Cook, terpilih oleh Presiden Biden, menimbulkan kekhawatiran tentang independensi lembaga. Situasi ini menyebabkan Cook menggugat keputusan yang bisa mempengaruhi kariernya di Mahkamah Agung.
