Kinerja keuangan KB Bank hingga kuartal III-2025 menunjukkan tanda-tanda pemulihan yang mengesankan. Bank ini mencatat laba bersih non konsolidasi sebesar Rp265 miliar, berbanding terbalik dengan kerugian sebesar Rp2,73 triliun yang dicatat pada periode serupa tahun lalu.
Pencapaian ini menjadi bukti nyata dari praktik transformasi yang terus dijalankan oleh KB Bank, bertujuan untuk memperkuat fundamental serta menciptakan pertumbuhan yang berkelanjutan. Dalam perjalanannya, pertumbuhan kredit yang signifikan menjadi salah satu pemicu utama kinerja positif bank ini.
Hingga akhir September 2025, total kredit yang berhasil disalurkan KB Bank mencapai Rp44,32 triliun, meningkat pesat sebesar 10,83% dibandingkan dengan Rp39,99 triliun pada tahun sebelumnya. Melihat pertumbuhan kredit yang kuat ini, menjadi jelas bahwa strategi yang diterapkan oleh manajemen berfokus pada peningkatan hubungan jangka panjang dengan nasabah.
Kredit lancar juga mencatatkan pertumbuhan yang cukup tinggi, tumbuh 13,07% menjadi Rp34,12 triliun. Ini menunjukkan keberhasilan strategi KB Bank dalam membangun ekosistem nasabah yang lebih kuat dan berkelanjutan.
Di sisi pendanaan, dana pihak ketiga (DPK) mencatatkan pertumbuhan yang solid sebesar 14,48% year-on-year (YoY). Peningkatan ini didorong oleh dana murah atau current account saving account (CASA) yang meningkat hingga 38,02% YoY, memberikan kontribusi besar terhadap stabilitas keuangan bank.
Pengembangan Sektor Kredit yang Menjanjikan dan Berkelanjutan
Kredit ritel menjadi salah satu kontributor utama dalam pertumbuhan bank, dengan peningkatan signifikan sebesar 17,32% YoY menjadi Rp15,32 triliun. Hal ini menunjukkan potensi pasar yang sangat besar dalam sektor kredit ritel yang terus berkembang.
Sementara itu, kredit korporasi juga mencatatkan pertumbuhan yang positif. Kredit korporasi tumbuh 9,92% YoY, mencapai Rp22,32 triliun. Hal ini menggambarkan bahwa KB Bank tidak hanya fokus pada sektor ritel, tetapi juga memperluas benefit bagi sektor korporasi.
Segmen Usaha Kecil dan Menengah (UKM) meskipun mencatat pertumbuhan yang lebih moderat, yaitu 0,82% YoY dengan total Rp6,68 triliun. KB Bank tetap berhati-hati dalam menjaga kualitas aset di segmen ini, yang seringkali rentan terhadap kondisi ekonomi yang fluktuatif.
Terlepas dari tantangan di segmen UKM, keseluruhan pertumbuhan kredit mencerminkan optimisme manajemen. Direktur Utama KB Bank, Kunardy Darma Lie, menyatakan bahwa pencapaian laba positif ini akan menjadi momentum untuk terus memperkuat fundamental dan efisiensi bank.
Upaya ini termasuk menjaga kualitas aset dan menerapkan prinsip kehati-hatian yang ketat dalam setiap transaksi bisnis. Hal ini menjadi vital untuk mempertahankan kepercayaan publik dan nasabah terhadap KB Bank.
Strategi Pertumbuhan Berkelanjutan untuk Menghadapi Tantangan Masa Depan
Manajemen KB Bank optimis untuk mempertahankan momentum kinerja positif di kuartal IV-2025. Hal ini didorong oleh implementasi sejumlah inisiatif strategis yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas aset dan efisiensi operasional.
Dalam menghadapi berbagai tantangan industri perbankan, KB Bank yakin bahwa dukungan yang kuat dari KB Financial Group (KBFG) dan KB Kookmin Bank sebagai pemegang saham pengendali akan memberikan dorongan tambahan untuk pertumbuhan. Bekerjasama dengan entitas afiliasi menjadi bagian penting dari strategi bank untuk menarik lebih banyak nasabah.
KB Bank terus berupaya mengintegrasikan layanan antar entitas afiliasi guna memberikan nilai lebih kepada semua pemangku kepentingan. Strategi ini diharapkan dapat menciptakan ekosistem yang saling mendukung dan berkontribusi pada pertumbuhan yang berkelanjutan.
Sebagai bagian dari komitmen tersebut, bank juga fokus pada pengembangan teknologi digital untuk meningkatkan efisiensi serta memberikan pengalaman nasabah yang lebih baik. Inovasi dalam layanan digital diharapkan dapat menarik pangsa pasar yang lebih luas dan meningkatkan daya saing.
Dengan menerapkan berbagai strategi tersebut, KB Bank berkomitmen untuk menciptakan nilai jangka panjang bagi seluruh pemangku kepentingan. Ini mencakup nasabah, karyawan, serta komunitas yang lebih luas, untuk memastikan pertumbuhan berkelanjutan di tengah dinamika industri yang cepat berubah.
Pandangan ke Depan untuk Sektor Perbankan dan KB Bank
Kinerja positif yang ditunjukkan KB Bank sepanjang tahun ini memberikan harapan baru untuk masa depan perbankan di Indonesia. Pertumbuhan kredit dan kepercayaan publik yang kembali pulih diharapkan dapat menjadi tanda-tanda awal pemulihan ekonomi yang lebih luas.
Keberhasilan KB Bank dalam mengelola risiko dan menerapkan prinsip-prinsip keuangan yang prudent menjadi faktor kunci untuk melawan tantangan di masa depan. Dengan upaya yang konsisten dari manajemen, bank ini sudah menunjukkan potensi untuk tumbuh lebih besar dan lebih kuat.
Kerja sama dengan berbagai pihak dan inovasi yang berkelanjutan akan menjadi bagian integral dari strategi pertumbuhan KB Bank kedepannya. Dengan demikian, tidak hanya mampu untuk memperkuat posisinya di pasar, tetapi juga berkontribusi pada stabilitas sektor perbankan secara keseluruhan.
Dalam menghadapi berbagai perubahan, KB Bank berkomitmen untuk meningkatkan kapabilitas dan daya saing. Dengan dukungan dari pemangku kepentingan yang setia, bank ini optimis dapat terus melangkah maju dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Keberhasilan yang telah dicapai hingga saat ini merupakan langkah awal dari perjalanan panjang. Dengan penuh tekad, KB Bank siap untuk mengoptimalkan peluang yang ada demi menciptakan masa depan yang lebih cerah dan berkelanjutan.
