Jakarta, Indonesia baru-baru ini mencuri perhatian setelah saham Perintis Triniti Properti (TRIN) dan anak usahanya, Triniti Dinamik (TRUE), mengalami lonjakan signifikan di pasar saham. Lonjakan ini terjadi setelah diumumkannya pengangkatan Rahayu Saraswati Djojohadikusumo sebagai Komisaris Utama TRIN, menandai perubahan strategis yang mungkin berdampak besar dalam industri properti.
Rahayu, yang merupakan anak dari tokoh bisnis Hashim Djojohadikusumo dan keponakan Presiden RI Prabowo Subianto, akan menggantikan Septian Starlin dalam posisi ini. Keputusan ini dilihat sebagai langkah untuk memperkuat posisi TRIN dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat di pasar properti Indonesia.
Saham TRIN melonjak 9,94%, mencapai batas auto rejection atas (ARA) sebesar Rp 940 per saham dengan kapitalisasi pasar yang kini mencapai Rp 4,28 triliun. Dalam tiga bulan terakhir, saham ini melesat hingga 911%, menunjukkan pertumbuhan yang sangat atraktif bagi para investor.
Sementara itu, saham TRUE, sebagai anak perusahaan TRIN, juga menunjukkan performa yang nyata dengan kenaikan 34,12% hingga mencapai Rp 228 per saham. Dengan total kapitalisasi pasar Rp 1,73 triliun, saham ini telah meroket 1.241% sejak awal tahun, menunjukkan potensi besar yang dimiliki dalam jangka panjang.
Ekspansi Strategis di Tengah Dinamika Pasar
Manajemen TRIN menyatakan bahwa pengangkatan Rahayu adalah bagian dari strategi jangka panjang mereka. Hal ini ditujukan untuk mempersiapkan perusahaan agar dapat tumbuh lebih agresif dan adaptif dalam menghadapi dinamika industri yang terus berkembang.
Ini menciptakan momentum yang sangat penting, di mana Rahayu juga akan memberikan energi baru serta perspektif dalam kolaborasi strategis di industri properti Indonesia. Rahayu menghadirkan harapan untuk mempercepat agenda transformasi perusahaan yang berfokus pada inovasi dan pengembangan berkelanjutan.
Co-Founder dan CEO TRINLAND, Ishak Chandra, sangat optimis atas kehadiran Rahayu. Ia yakin bahwa pengalaman Rahayu di berbagai sektor akan memberikan kontribusi signifikan dalam membangun portofolio proyek, baik secara komersial maupun sosial.
Dalam pandangannya, TRINLAND harus lebih dari sekadar perusahaan properti. Ini harus menjadi platform untuk menghadirkan ruang hidup yang berkelanjutan, bernilai budaya, dan memberi manfaat jangka panjang bagi generasi mendatang.
Dengan bakat dan visi yang dimiliki Rahayu, perusahaan berambisi untuk meningkatkan pendapatan berulang dengan fokus pada pengembangan berbagai ruang komersial, pusat logistik, dan ruang budaya Indonesia. Ini adalah langkah untuk menggabungkan nilai budaya dengan kualitas arsitektur modern.
Visi Rahayu untuk Masa Depan TRIN
Menjabat sebagai Komisaris Utama, Rahayu Saraswati melihat banyak potensi dalam visi perusahaan, kekuatan tim, serta proyek-proyek yang akan dikembangkan di masa depan. Ia ingin memastikan bahwa setiap proyek yang dijalankan tidak hanya menguntungkan secara finansial, tetapi juga berdampak positif bagi masyarakat.
Rahayu menekankan pentingnya untuk menciptakan inovasi yang dapat memberi dampak bagi banyak orang. Dengan arah strategis yang jelas, TRINLAND berkomitmen untuk mengembangkan konsep bangunan berkelanjutan yang menawarkan nilai jangka panjang bagi lingkungan dan masyarakat.
Di bawah kepemimpinannya, Rahayu berharap dapat menciptakan ekosistem hijau yang berkelanjutan, memberikan manfaat bagi lingkungan serta masyarakat dari setiap proyek yang dijalankan. Ini adalah langkah yang sangat proaktif dalam menghadapi tantangan yang ada di industri properti.
Menurut Rahayu, pendirian ruang hidup yang berkelanjutan tidak hanya wajib dilakukan oleh sektor properti, tetapi juga memberikan kontribusi nyata terhadap pembangunan masyarakat. Dengan tetap berpegang pada prinsip ini, TRINLAND dapat menciptakan dampak sosial yang berkelanjutan.
Ia juga berharap dapat meneruskan komunikasi yang baik dengan berbagai stakeholder agar visi perusahaan dapat terwujud dengan efektif. Melalui sinergi yang kuat, Rahayu yakin bahwa TRINLAND dapat mencapai tujuan tersebut.
Profil dan Pengalaman Rahayu Saraswati
Rahayu Saraswati saat ini berusia 39 tahun dan merupakan lulusan Bachelor of Science dari Purdue University Global. Sebelum menjabat sebagai Komisaris Utama TRIN, ia memiliki portofolio pengalaman yang beragam dalam berbagai posisi penting di perusahaan lain.
Rahayu dikenal karena kiprah publiknya di bidang politik, di mana ia menjabat sebagai Anggota DPR-RI. Ia memiliki pengalaman di berbagai komisi, termasuk Komisi VIII, yang berkaitan dengan masalah sosial, dan BKSAP yang fokus pada hubungan luar negeri.
Posisinya di DPR memberikan Rahayu wawasan yang luas tentang dinamika kebijakan publik dan kebutuhan masyarakat, faktor penting yang harus diperhatikan dalam pengembangan proyek properti. Pengalaman ini semakin memperkuat kredibilitasnya dalam mengelola perusahaan.
Selanjutnya, ia juga menjabat di berbagai entitas lainnya, baik sebagai komisaris maupun direktur, menunjukkan kemampuannya untuk beradaptasi dalam posisi yang berbeda. Rahayu tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris atau pemegang saham lainnya, baik secara langsung maupun tidak langsung, yang menjaga independensinya dalam pengambilan keputusan.
Dengan latar belakang dan pengalaman yang kaya, Rahayu diharapkan dapat membawa TRIN ke level yang lebih tinggi. Hal ini menciptakan harapan baru bagi tidak hanya para investor, tetapi juga untuk seluruh industri properti di Indonesia.
