Investor asing kembali menunjukkan minat yang tinggi terhadap pasar saham Indonesia dengan melakukan pembelian bersih mencapai Rp1,08 triliun. Pembelian tersebut terdiri atas Rp948,92 miliar di pasar reguler dan Rp135,46 miliar di pasar negosiasi serta tunai, menggambarkan keyakinan terhadap kondisi pasar yang solid.
Menariknya, saham sektor perbankan menjadi sorotan utama, khususnya dari bank-bank pelat merah. Hal ini menandakan kepercayaan investor asing terhadap kinerja keuangan yang dinilai stabil dan prospek pertumbuhan yang masih terbuka lebar.
Di antara saham yang menjadi incaran, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan net buy terbesar. Selain itu, Telkom Indonesia juga menarik perhatian dengan pembelian yang signifikan, menunjukkan ketertarikan investor terhadap sektor teknologi dan telekomunikasi.
Tren Investasi Asing di Pasar Saham Indonesia
Tren positif ini menunjukkan bahwa pasar saham Indonesia kian menarik bagi investor asing. Selama beberapa waktu terakhir, aliran modal asing mengalir deras, terutama pada saham-saham yang berasal dari sektor strategis.
Investor asing cenderung menilai potensi pertumbuhan ekonomi Indonesia yang baik, ditambah faktor-faktor makroekonomi yang menunjukkan stabilitas. Hal ini membuat mereka lebih agresif dalam mencari peluang investasi di pasar modal Indonesia.
Penguatan nilai mata uang, inflasi yang terkendali, dan kebijakan moneter yang mendukung turut mendorong kepercayaan investor. Dengan kondisi ini, banyak analis pasar memprediksi bahwa momentum positif ini akan berlanjut di masa mendatang.
Peringkat Saham Terkemuka yang Diperhatikan Investor Asing
Daftar saham yang menjadi incaran investor asing mencerminkan fokus mereka terhadap perusahaan-perusahaan yang memiliki fundamental kuat. Dalam periode terbaru, sejumlah saham mencatatkan net foreign buy yang signifikan.
Pada posisi teratas, PT Bank Rakyat Indonesia dan PT Bank Mandiri menjadi favorit, menunjukkan daya tarik yang kuat dari sektor perbankan. Selain itu, saham PT Telkom Indonesia juga masuk jajaran teratas, mencerminkan minat terhadap perusahaan yang bergerak dalam layanan teknologi dan komunikasi.
Saham-saham lainnya seperti PT Bank Central Asia dan PT Perusahaan Gas Negara juga tidak kalah menarik minat, menandakan diversifikasi investasi yang dilakukan oleh investor asing. Hal ini menunjukkan adanya kepercayaan terhadap prospek berbagai sektor di Indonesia.
Performa Indeks Harga Saham Gabungan yang Menggembirakan
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil mencatatkan kinerja yang mengesankan dalam perdagangan terbaru. Dengan kenaikan 121,8 poin atau 1,49%, IHSG menutup hari perdagangan di level 8.274,35, menandakan optimisme di kalangan investor.
Sebelumnya, IHSG bahkan sempat menyentuh level tertinggi sepanjang masa di angka 8.292,89. Ini menunjukkan bahwa minat investor semakin meningkat, beriringan dengan pertumbuhan ekonomi yang stabil di Indonesia.
Kenaikan indeks juga didorong oleh mayoritas sektor yang bergerak di zona hijau, dengan sektor konsumer primer mencatatkan kenaikan paling tajam. Sektor properti dan teknologi juga menunjukkan pertumbuhan yang menggembirakan, menambahkan keyakinan bagi para pelaku pasar.
