Dua tokoh terkemuka dari dunia keuangan Indonesia, Michael Steven dan Evelina F. Pietruschka, kini menjadi buronan internasional setelah kasus besar yang melibatkan investasi dan asuransi. Kasus ini tidak hanya merugikan mereka, tetapi juga ribuan nasabah yang mempercayakan dana mereka kepada kedua entitas tersebut.
Sekretaris NCB Interpol Indonesia, Untung Widyatmoko, mengonfirmasi bahwa nama Michael Steven telah dimasukkan ke dalam daftar pencarian Interpol pada 19 September 2025. Ia menambahkan bahwa tidak semua red notice akan ditampilkan di situs resmi Interpol, melainkan beberapa hanya untuk kepentingan aparat penegak hukum.
Dalam pernyataannya, Untung juga menyebutkan bahwa anak Evelina sempat ditangkap di AS sebelum akhirnya dibebaskan dengan jaminan. Keberadaan mereka masih menjadi misteri, dan Interpol Indonesia berupaya bekerja sama dengan lembaga hukum di AS untuk menindaklanjuti kasus ini.
Profil Lengkap tentang Evelina F. Pietruschka dan Peranannya dalam Industri Asuransi
Evelina F. Pietruschka memiliki karier yang panjang dan berpengaruh dalam dunia asuransi Indonesia. Sebagai mantan Presiden Direktur WanaArtha Life, ia mulai berkarier di organisasi ini sejak 1999 dan diangkat sebagai Presiden Komisaris pada tahun 2011.
Dia juga menjabat sebagai Ketua Umum Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) pada periode 2005–2011, menunjukkan dedikasinya dalam memajukan industri ini. Selain di tingkat nasional, Evelina juga berkiprah di tingkat regional sebagai Sekretaris Jenderal ASEAN Insurance Council, menambah berat prestasi karirnya.
Pendidikan Evelina mendukung pencapaian kariernya, dengan gelar Master dari Pepperdine University di California, Amerika Serikat. Ia dikenal tidak hanya karena posisinya, tetapi juga sebagai seorang pemimpin yang banyak mendapatkan penghargaan atas kontribusinya dalam industri asuransi.
Michael Steven dan Manfaat yang Diberikannya pada Sektor Keuangan
Michael Steven, pemilik PT Kresna Asset Management, terlibat dalam berbagai aspek pengelolaan dana yang mempengaruhi banyak individu dan perusahaan. Ia dicurigai melakukan intervensi dalam pengelolaan dana, yang berkontribusi pada gagal bayar besar di PT Asuransi Jiwa Kresna.
Pembangunan dan pengembangan PT Kresna Graha Investama Tbk. merupakan salah satu langkah strategis yang diambil Michael. Perusahaan yang didirikannya pada tahun 1999 ini telah mengalami berbagai perubahan dan kini menjadi ikon dalam dunia investasi di Indonesia.
Innovasi yang diterapkan Michael tidak hanya pemikiran, tetapi juga aksi. Ia pernah mendapatkan penghargaan sebagai “The Best CEO of Innovation,” menunjukkan komitmennya untuk membawa perubahan positif dalam dunia finansial. Kontribusinya tidak hanya terbatas pada perusahaannya, tetapi juga dalam Kamar Dagang & Industri Indonesia.
Kasus Hukum yang Melibatkan Evelina dan Michael: Bagaimana Ini Mempengaruhi Nasabah?
Kasus melibatkan Evelina dan Michael telah menciptakan gelombang keresahan di kalangan nasabah yang telah berinvestasi dalam produk yang dikelola oleh mereka. Banyak dari nasabah tersebut kini mengalami kerugian yang signifikan, menambah derita di tengah ketidakpastian hukum.
Melalui komunikasi yang dilakukan dengan lembaga hukum di AS, diharapkan ada langkah permulaan untuk menyelesaikan kasus ini. Namun, masalahnya bukan hanya hukum, tetapi juga bagaimana memperbaiki kepercayaan publik di sektor investasi dan asuransi.
Pengaruh kasus ini terasa di berbagai lapisan, dengan banyak orang mempertanyakan keamanan investasi mereka di perusahaan lain. Nasabah kini lebih berhati-hati dan mencari informasi yang lebih mendalam sebelum memutuskan untuk berinvestasi, menunjukkan dampak jangka panjang dari insiden ini.