Investor asing mulai melirik saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) dengan sangat antusias. Dalam periode 15-17 Desember 2025, BMRI mencatatkan net buy sebesar Rp 328,9 miliar dalam pasar reguler, menunjukkan ketertarikan yang signifikan dari investor luar negeri.
Sepanjang periode tersebut, sebanyak 974 juta saham BMRI berhasil diserap oleh investor asing dengan rata-rata nilai pembelian Rp 4.975,2 per saham. Ini menandakan bahwa BMRI berada di puncak popularitas, menjadi saham dengan net buy asing tertinggi dalam pasar reguler, bahkan pada sesi perdagangan hari ini.
Di sesi perdana perdagangan, BMRI mencatatkan net buy terakumulasi mencapai Rp 278,7 miliar. Hal ini mencerminkan minat yang kuat dari investor untuk berinvestasi di saham ini, berkat prospek cerah yang kian terlihat.
Akumulasi pembelian dari investor asing telah berkontribusi signifikan terhadap kinerja harga saham BMRI, yang kini berada di level Rp 5.150 pada penutupan perdagangan. Meningkatnya harga saham ini juga menandai kenaikan 6,63% sejak awal pekan, menunjukkan tren positif yang diharapkan berlanjut.
Selain itu, Bank Mandiri melaporkan pertumbuhan laba bersih (bank only) yang luar biasa, tumbuh 28,7% secara bulanan per November 2025. Hal ini sejalan dengan penurunan beban bunga dan pertumbuhan pendapatan bunga yang menguntungkan bagi perusahaan.
Pendapatan bunga juga menunjukkan pertumbuhan yang signifikan, meningkat 9,5% secara tahunan per November 2025. Beban bunga terpantau di angka Rp 3,6 triliun yang mengalami penurunan sejak kuartal II, dengan proyeksi tren tersebut akan berlanjut hingga kuartal IV.
Direktur Keuangan dan Strategi Bank Mandiri, Novita Widya Anggraini, mengatakan bahwa perkembangan ini mencerminkan kondisi likuiditas pasar yang semakin baik. Pengelolaan struktur pendanaan yang efisien juga turut membantu meredakan kompetisi dana pihak ketiga yang semakin ketat.
“Perbaikan biaya pendanaan memberi kami ruang untuk tetap menjaga keseimbangan antara pertumbuhan dan profitabilitas. Kami tetap fokus pada kualitas pendanaan serta pengelolaan likuiditas yang bijaksana,” ungkapnya dalam keterangan resmi.
Peningkatan kinerja Bank Mandiri juga terlihat dari pendapatan non-bunga yang terus meningkat. Pada November 2025, pendapatan non-bunga mengalami pertumbuhan sebesar 12,1% dibandingkan tahun lalu, jauh lebih tinggi dari capaian sebelumnya.
Pertumbuhan yang kuat ini didorong oleh peningkatan transaksi digital dan optimalisasi solusi keuangan yang berbasis pada kebutuhan nasabah. Hal ini menunjukkan bahwa Bank Mandiri terus berinovasi untuk memenuhi kebutuhan pasar yang terus berubah.
“Kontribusi dari transaksi digital yang bersifat berulang terus meningkat dan menjadi pendorong utama bagi pendapatan berbasis biaya, dengan pertumbuhan sekitar 14% secara tahunan,” lanjut Novita. “Fee dari Livin’ by Mandiri mencapai pertumbuhan 19,8% year on year, menunjukkan daya tarik platform digital kami.”
Peningkatan Kinerja Saham Dan Antusiasme Investor Asing
Saham Bank Mandiri menjadi sorotan utama di kalangan investor, terutama setelah gelombang akumulasi pembelian dari pihak asing. Ini menunjukkan betapa besarnya kepercayaan pasar terhadap fundamental Bank Mandiri dan manajemennya saat ini.
Investor asing tidak hanya menunjukkan interest dalam jangka pendek, namun keikutsertaan mereka di saham BMRI juga menandakan potensi jangka panjang yang menarik. Dengan dukungan pertumbuhan laba dan pendapatan yang terus meningkat, Bank Mandiri tampak siap untuk mengoptimalkan performanya ke depan.
Di sisi lain, manajemen Bank Mandiri terus berfokus pada efisiensi operasional dan pengelolaan risiko yang lebih baik. Mereka berupaya membangun kepercayaan dengan pemangku kepentingan dan membuka peluang untuk pertumbuhan yang lebih berkelanjutan melalui diversifikasi produk dan layanan.
Sementara itu, berbagai inisiatif digitalisasi yang diterapkan oleh bank juga memberikan kontribusi positif terhadap kinerja saham, menciptakan relevansi yang lebih mendalam dengan generasi milenial dan pengguna digital lainnya. Semua ini menjadikan BMRI lebih menarik di mata investor.
Analisis Pertumbuhan dan Prospek Masa Depan Bank Mandiri
Pertumbuhan laba bersih dan pendapatan yang memuaskan menunjukkan bahwa Bank Mandiri berada di jalur yang tepat. Sementara banyak perusahaan keuangan lainnya berjuang dengan tekanan ekonomi, Bank Mandiri mampu menunjukkan daya tahan yang solid, menciptakan basis yang kuat untuk pertumbuhan yang berkelanjutan.
Peran penting manajemen dalam menciptakan efisiensi yang diperlukan untuk menghadapi tantangan pasar mutakhir tak bisa diremehkan. Upaya mereka dalam mengelola struktur biaya dan optimasi pendapatan menjadi kunci utama dalam kesuksesan mereka saat ini.
Selain itu, kemampuan Bank Mandiri untuk beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan nasabah memberi nilai tambah. Digitalisasi yang dilakukan tidak hanya meningkatkan efisiensi internal, tapi juga meningkatkan pengalaman nasabah, yang akan menjadi faktor penting dalam mempertahankan loyalitas nasabah.
Di masa depan, proyeksi pertumbuhan ekonomi dan stabilitas pasar keuangan akan berpengaruh signifikan terhadap kinerja Bank Mandiri. Keberhasilan mereka dalam menciptakan inovasi dan memanfaatkan peluang-peluang baru akan menentukan posisi mereka di industri perbankan nasional.
Kesimpulan: Mempertahankan Momentum Positif di Masa yang Akan Datang
Bank Mandiri menunjukkan kinerja yang sangat baik dengan meningkatnya akumulasi investasi asing dan pertumbuhan laba yang menjanjikan. Semua ini menjadikan bank tersebut lebih kuat dan mampu bersaing di kancah perbankan nasional yang semakin ketat.
Dari sisi manajemen, strategi yang diambil untuk efisiensi operasional dan inovasi akan menjadi komponen penting dalam mempertahankan momentum positif ini. Dengan terus memonitor tren pasar dan kebutuhan nasabah, Bank Mandiri berada di posisi yang baik untuk memaksimalkan potensi pertumbuhannya.
Di tahun-tahun mendatang, Bank Mandiri diharapkan dapat menjaga pertumbuhannya dan memberikan kontribusi signifikan terhadap perkembangan ekonomi nasional. Investasi yang cerdas dan inovasi yang berkelanjutan akan menjadi kunci untuk meraih kesuksesan yang lebih besar di masa depan.