Perusahaan yang dimiliki oleh konglomerat Sugianto Kusuma, PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI), baru-baru ini mengumumkan adanya perubahan dalam rencana pelaksanaan Penambahan Modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) III. Keputusan ini diambil setelah perusahaan menunggu diterbitkannya Surat Pernyataan Efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Pengumuman tersebut disampaikan melalui keterbukaan informasi yang dikeluarkan pada 24 November 2025. Dalam pengumuman tersebut, PANI menegaskan bahwa seluruh tahapan dan tanggal pelaksanaan PMHMETD III akan disesuaikan setelah mendapatkan persetujuan dari OJK.
Manajemen perusahaan menyampaikan bahwa mereka akan terus memberikan informasi terbaru terkait aksi korporasi ini. Perusahaan juga memastikan bahwa perubahan jadwal tidak akan berpengaruh pada kegiatan operasional maupun kondisi keuangan secara keseluruhan.
Perubahan Jadwal PMHMETD III dan Dampaknya Terhadap Bisnis
PANI menyatakan bahwa penyesuaian jadwal PMHMETD III ini merupakan langkah proaktif guna memenuhi ketentuan regulasi. Hal ini memastikan bahwa semua prosedur diikuti dengan tepat, sehingga tidak ada dampak negatif yang ditimbulkan pada operasional sehari-hari perusahaan.
Perubahan ini juga bertujuan untuk menjaga transparansi dan kredibilitas perusahaan di mata investor. Manajemen berharap agar semua pemegang saham dapat memahami langkah-langkah yang diambil untuk memastikan kelancaran proses yang dimaksud.
Selain itu, keputusan untuk menyesuaikan jadwal ini tidak akan mempengaruhi kelangsungan usaha PANI. Perusahaan tetap optimis dalam menjalankan rencana bisnis jangka panjangnya di tengah ketidakpastian ini.
Rencana Aksi Korporasi dan Target Pendanaan
PANI sebelumnya telah merencanakan untuk mengajukan pernyataan pendaftaran rights issue kepada OJK dengan jangka waktu maksimal 12 bulan setelah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang dilaksanakan pada 9 Oktober 2025. Rencana ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pendanaan perusahaan.
Dalam rights issue ini, PANI menetapkan harga pelaksanaan sebesar Rp15.000 per saham. Target pendanaan dari aksi korporasi ini adalah sebesar Rp16,73 triliun, yang diharapkan dapat diperoleh melalui penerbitan 1.115.533.400 saham baru.
Dana yang diperoleh dari PMHMETD III akan digunakan untuk memperkuat struktur permodalan serta investasi di beberapa anak perusahaan. Ini mencakup penyertaan saham di PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK) dan juga anak perusahaan lainnya seperti PT Cahaya Inti Sentosa (CISN) dan PT Karunia Utama Selaras (KUS).
Pentingnya Keterbukaan Informasi untuk Investor
Pentingnya keterbukaan informasi dalam perusahaan publik tidak dapat diabaikan. PANI berkomitmen untuk memberikan informasi yang jelas dan tepat waktu kepada pemegang saham dan calon investor. Ini adalah bagian dari langkah untuk menjaga integroti dan kepercayaan baik di dalam maupun di luar perusahaan.
Manajemen memahami bahwa transparansi adalah kunci dalam membangun hubungan yang kuat dengan investor. Dengan melakukan komunikasi yang baik, PANI berharap dapat menciptakan lingkungan yang menguntungkan bagi para pemangku kepentingan.
Keterbukaan ini diharapkan dapat meminimalisir spekulasi di kalangan investor dan memberikan kejelasan tentang langkah-langkah yang diambil oleh perusahaan. Ini juga akan meningkatkan rasa percaya dari investor terhadap kinerja PANI di masa mendatang.
Strategi Bisnis dan Pertumbuhan Jangka Panjang PANI
Dalam menghadapi dinamika industri, PANI terus mencari peluang untuk tumbuh. Dengan modal yang didapat dari PMHMETD III, perusahaan ingin memperluas portofolio investasinya dan meningkatkan daya saing. Langkah ini sangat penting untuk menghadapi kompetisi di pasar yang semakin ketat.
PANI berencana untuk mengeksplorasi peluang akuisisi dan kemitraan strategis dengan perusahaan-perusahaan yang memiliki potensi pertumbuhan yang tinggi. Strategi ini diharapkan mampu memberikan kontribusi signifikan terhadap penghasilan dan memperluas jangkauan pasar perusahaan.
Perseroan juga memprioritaskan inovasi dan pengembangan produk sebagai salah satu pilar utama dalam strateginya. Dengan berinvestasi dalam R&D, PANI berharap dapat menciptakan nilai tambah bagi produk dan layanan yang ditawarkan kepada konsumen.
