Mengapa Labubu Menjadi Trend – Boneka Labubu, sebuah boneka kelinci berbulu yang dikeluarkan oleh Toko Pop Mart, kini tengah digemari dan dicari oleh banyak orang dari berbagai negara. Popularitasnya semakin melonjak setelah viral di media sosial X (Twitter) mengenai antrean panjang pembeli yang ingin mendapatkan Labubu edisi terbatas di toko Pop Mart yang baru dibuka di Gandaria City, Jakarta Selatan.
Dalam unggahan yang beredar, terlihat para pengunjung memadati area depan toko bahkan sebelum jam buka. Antusiasme ini menunjukkan betapa besarnya minat masyarakat terhadap boneka ini. Banyak yang penasaran dengan desainnya yang menggemaskan dan edisi terbatas yang membuatnya semakin menarik bagi kolektor dan penggemar boneka.
Keberhasilan Labubu menarik perhatian tidak hanya mencerminkan tren boneka saat ini, tetapi juga menunjukkan bagaimana media sosial dapat memengaruhi perilaku konsumen dan menciptakan fenomena viral.
Mengapa Labubu Viral? Karakter Lucu yang Menggemaskan
Salah satu alasan utama mengapa Labubu menjadi viral adalah karakter boneka ini yang sangat lucu dan menggemaskan. Banyak orang, seperti Kerin Wiryametta (27) dari Tangerang, mengungkapkan ketertarikan mereka pada boneka Labubu bahkan sebelum popularitasnya meroket.
Kerin menceritakan pengalamannya: “Pertama kali lihat Labubu, saya langsung jatuh hati dan ingin memilikinya. Saat itu, Pop Mart belum masuk ke Indonesia, jadi harga reseller-nya tinggi banget.” Ungkapan ini menunjukkan betapa menariknya desain dan karakter Labubu, yang berhasil menarik perhatian konsumen sejak awal.
Keunikan dan daya tarik Labubu sebagai boneka kelinci berbulu membuatnya mudah dicintai, dan hal ini berkontribusi besar pada viralitasnya di media sosial. Dengan penampilan yang menggemaskan, tidak heran jika banyak orang ingin menambah koleksi mereka dengan boneka ini.
Mengapa Labubu Viral? Melengkapi Koleksi
Hal serupa juga diungkapkan oleh Michelle Imelda (27), seorang kolektor barang lucu asal Jakarta. Michelle telah menyukai Labubu sebelum boneka ini menjadi viral, berkat hobinya mengoleksi blind box dari Pop Mart. Ia memutuskan untuk membeli boneka Labubu sebagai tambahan untuk melengkapi koleksinya.
“Bagi saya, ini termasuk hobi yang bisa menghilangkan stres dan capek setelah beraktivitas,” ujar Michelle. Pernyataan ini menyoroti bagaimana koleksi barang-barang lucu seperti Labubu tidak hanya sekadar aktivitas mengumpulkan, tetapi juga menjadi cara untuk menenangkan pikiran dan menikmati waktu pribadi.
Kolektor seperti Michelle menemukan kebahagiaan dan kepuasan dalam menambah koleksi mereka, dan Labubu menjadi salah satu item yang sangat dicari. Dengan desainnya yang menggemaskan, Labubu tidak hanya menarik perhatian penggemar baru, tetapi juga menjadi bagian penting dalam koleksi bagi banyak orang.
Mengapa Labubu Viral? Aksesori yang Beragam dan Dukungan dari Lisa Blackpink
Michelle juga mengaku senang melihat Labubu menjadi viral, karena hal ini membuat aksesori Labubu lebih mudah didapatkan. “Apalagi sekarang mulai banyak aksesori Labubu untuk mix and match. Ikut senang juga melihat live orang jualan outfit Labubu yang lucu-lucu,” jelas Michelle.
Kehadiran berbagai aksesori ini tidak hanya memperkaya koleksi, tetapi juga memberikan peluang bagi para penggemar untuk mengekspresikan kreativitas mereka dalam menampilkan Labubu. Dengan banyaknya pilihan, para kolektor dapat menciptakan gaya yang unik dan menarik.
Selain itu, popularitas Labubu juga meningkat berkat unggahan dari Lisa Blackpink di awal tahun 2024. Dukungan dari salah satu ikon pop dunia ini tentu saja menarik perhatian banyak orang dan menambah daya tarik Labubu di kalangan penggemar.
Hal ini sejalan dengan yang diungkapkan oleh Adeline (22), seorang warga Jakarta yang turut meramaikan event Pop Mart Indonesia. “Kehadiran Labubu semakin bikin seru, apalagi setelah Lisa Blackpink mempostingnya. Semua orang jadi ingin punya,” ungkap Adeline.
Baca juga artikel kesehatan lainnya.