Menkes Budi Dorong Wisata Medis Bali, Fokus pada Wellness

Menkes Budi Dorong Wisata Medis Bali, Fokus pada Wellness

Menkes Budi Dorong Wisata – Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mendorong pengembangan wisata medis di Indonesia, khususnya di Bali. Namun, Menkes Budi menyarankan agar Bali fokus pada industri wisata kesehatan yang bersifat pencegahan dan meningkatkan kesejahteraan, bukan yang kuratif.

“Bali jangan ambil industri kesehatan yang kuratif, tetapi harus industri kesehatan yang sifatnya wellness, kombinasi beauty and aesthetic,” kata Menkes Budi.

Dengan fokus pada wellness dan aesthetic, Bali diharapkan dapat menarik wisatawan yang ingin menjaga kesehatan melalui pendekatan holistik dan perawatan kecantikan, sekaligus menjaga citra Bali sebagai destinasi wisata global.

Bali, Destinasi Ideal untuk Wisata Medis Wellness

Menurut Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Bali adalah tempat yang sangat cocok untuk mengembangkan wisata medis yang berfokus pada wellness. Mantan banker itu menyebut Bali sebagai destinasi yang ideal bagi orang-orang yang ingin hidup sehat dan menikmati hidup.

“Bali is a destination for people to live, to enjoy life, to heal,” ungkap Menkes Budi dalam pesan resmi yang kami terima.

Dengan potensi ini, Bali diharapkan dapat terus memaksimalkan sektor wellness tourism untuk mendukung kesehatan holistik dan gaya hidup sehat bagi wisatawan, baik domestik maupun internasional.

Masyarakat Bali Adaptif dalam Melayani Wisatawan Asing

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menilai bahwa masyarakat Bali memiliki kemampuan yang luar biasa dalam melayani wisatawan asing, terutama di sektor kesehatan. Ia juga mengapresiasi adaptivitas masyarakat Bali terhadap kebutuhan wisatawan mancanegara, khususnya di bidang wellness dan kesehatan.

Menkes Budi berharap, dengan dibukanya pusat pelayanan kebugaran dan kecantikan melalui kerja sama antara RSUP Prof. Ngoerah dan Sun Healthcare International dari Korea Selatan, ini dapat menjadi proyek percontohan layanan kesehatan bertaraf internasional.

Pada 3 Oktober 2024, Menkes Budi meresmikan Gedung Ngoerah Sun Wellness and Aesthetic Center di RSUP Prof. Dr. I.G.N.G. Ngoerah. Pusat ini memberikan layanan wellness dan estetika dengan standar internasional, meliputi empat layanan unggulan: medical check-up, aesthetic dentistry, plastic surgery, dan dermaesthetic.

Dilengkapi dengan Alat-Alat Canggih di Ngoerah Sun Wellness and Aesthetic Center

Ngoerah Sun Wellness and Aesthetic Center memiliki luas bangunan sebesar 12.500 m² dengan lima lantai, yang dilengkapi fasilitas unggulan termasuk 9 kamar rawat inap dan 3 ruang operasi. Pusat layanan ini dilengkapi dengan peralatan kesehatan mutakhir, seperti CT Scan dual source, USG 4D, Body Plethysmograph, Audiometry & Ophthalmology devices, Dermatology Laser, in-house digital dental laboratory, 3D craniomaxillofacial x-ray, serta alat canggih lainnya untuk dental implant dan guided biofilm therapy.

Meningkatkan Daya Saing Bali di Pasar Wisata Kesehatan Asia-Pasifik

Menkes Budi menekankan bahwa kolaborasi antara Ngoerah Sun Wellness and Aesthetic Center dan Sun Healthcare International bertujuan untuk memperkuat posisi RSUP Ngoerah sebagai pelopor wisata medis di Indonesia. Dengan kehadiran pusat layanan ini, Bali diharapkan dapat meningkatkan daya saingnya di pasar wisata kesehatan Asia-Pasifik, yang semakin berkembang pesat.

 

Baca juga artikel kesehatan lainnya.