Archives September 2024

Mengapa Labubu Menjadi Trend? Simak Penyebabnya!

Mengapa Labubu Menjadi Trend – Boneka Labubu, sebuah boneka kelinci berbulu yang dikeluarkan oleh Toko Pop Mart, kini tengah digemari dan dicari oleh banyak orang dari berbagai negara. Popularitasnya semakin melonjak setelah viral di media sosial X (Twitter) mengenai antrean panjang pembeli yang ingin mendapatkan Labubu edisi terbatas di toko Pop Mart yang baru dibuka di Gandaria City, Jakarta Selatan.

Dalam unggahan yang beredar, terlihat para pengunjung memadati area depan toko bahkan sebelum jam buka. Antusiasme ini menunjukkan betapa besarnya minat masyarakat terhadap boneka ini. Banyak yang penasaran dengan desainnya yang menggemaskan dan edisi terbatas yang membuatnya semakin menarik bagi kolektor dan penggemar boneka.

Keberhasilan Labubu menarik perhatian tidak hanya mencerminkan tren boneka saat ini, tetapi juga menunjukkan bagaimana media sosial dapat memengaruhi perilaku konsumen dan menciptakan fenomena viral.

Mengapa Labubu Viral? Karakter Lucu yang Menggemaskan

Salah satu alasan utama mengapa Labubu menjadi viral adalah karakter boneka ini yang sangat lucu dan menggemaskan. Banyak orang, seperti Kerin Wiryametta (27) dari Tangerang, mengungkapkan ketertarikan mereka pada boneka Labubu bahkan sebelum popularitasnya meroket.

Kerin menceritakan pengalamannya: “Pertama kali lihat Labubu, saya langsung jatuh hati dan ingin memilikinya. Saat itu, Pop Mart belum masuk ke Indonesia, jadi harga reseller-nya tinggi banget.” Ungkapan ini menunjukkan betapa menariknya desain dan karakter Labubu, yang berhasil menarik perhatian konsumen sejak awal.

Keunikan dan daya tarik Labubu sebagai boneka kelinci berbulu membuatnya mudah dicintai, dan hal ini berkontribusi besar pada viralitasnya di media sosial. Dengan penampilan yang menggemaskan, tidak heran jika banyak orang ingin menambah koleksi mereka dengan boneka ini.

Mengapa Labubu Viral? Melengkapi Koleksi

Hal serupa juga diungkapkan oleh Michelle Imelda (27), seorang kolektor barang lucu asal Jakarta. Michelle telah menyukai Labubu sebelum boneka ini menjadi viral, berkat hobinya mengoleksi blind box dari Pop Mart. Ia memutuskan untuk membeli boneka Labubu sebagai tambahan untuk melengkapi koleksinya.

“Bagi saya, ini termasuk hobi yang bisa menghilangkan stres dan capek setelah beraktivitas,” ujar Michelle. Pernyataan ini menyoroti bagaimana koleksi barang-barang lucu seperti Labubu tidak hanya sekadar aktivitas mengumpulkan, tetapi juga menjadi cara untuk menenangkan pikiran dan menikmati waktu pribadi.

Kolektor seperti Michelle menemukan kebahagiaan dan kepuasan dalam menambah koleksi mereka, dan Labubu menjadi salah satu item yang sangat dicari. Dengan desainnya yang menggemaskan, Labubu tidak hanya menarik perhatian penggemar baru, tetapi juga menjadi bagian penting dalam koleksi bagi banyak orang.

Mengapa Labubu Viral? Aksesori yang Beragam dan Dukungan dari Lisa Blackpink

Michelle juga mengaku senang melihat Labubu menjadi viral, karena hal ini membuat aksesori Labubu lebih mudah didapatkan. “Apalagi sekarang mulai banyak aksesori Labubu untuk mix and match. Ikut senang juga melihat live orang jualan outfit Labubu yang lucu-lucu,” jelas Michelle.

Kehadiran berbagai aksesori ini tidak hanya memperkaya koleksi, tetapi juga memberikan peluang bagi para penggemar untuk mengekspresikan kreativitas mereka dalam menampilkan Labubu. Dengan banyaknya pilihan, para kolektor dapat menciptakan gaya yang unik dan menarik.

Selain itu, popularitas Labubu juga meningkat berkat unggahan dari Lisa Blackpink di awal tahun 2024. Dukungan dari salah satu ikon pop dunia ini tentu saja menarik perhatian banyak orang dan menambah daya tarik Labubu di kalangan penggemar.

Hal ini sejalan dengan yang diungkapkan oleh Adeline (22), seorang warga Jakarta yang turut meramaikan event Pop Mart Indonesia. “Kehadiran Labubu semakin bikin seru, apalagi setelah Lisa Blackpink mempostingnya. Semua orang jadi ingin punya,” ungkap Adeline.

 

Baca juga artikel kesehatan lainnya.

5 Kebiasaan Sehat untuk Menjaga Kesehatan Mata Anak

5 Kebiasaan Sehat untuk Menjaga Kesehatan Mata Anak

5 Kebiasaan Sehat untuk – Penglihatan dan perkembangan visual anak mengalami banyak perubahan sejak lahir, dan gaya hidup sehat, termasuk asupan nutrisi, berperan penting dalam menjaga kesehatan indra penglihatan mereka.

Untuk melindungi mata anak, penelitian menunjukkan bahwa 90 persen kecelakaan pada mata dapat dicegah. Pastikan area bermain anak, baik di dalam maupun luar ruangan, bebas dari benda-benda berbahaya.

Anak juga perlu dilindungi dari paparan layar digital. Selain membatasi waktu menggunakan gadget, penting untuk menjaga jarak antara mata anak dan layar, minimal 45-60 cm. Biasakan anak mengikuti aturan 20-20-20, yaitu berhenti menatap layar setiap 20 menit dan melihat benda berjarak minimal 20 kaki (sekitar 6 meter) selama 20 detik.

Meskipun sinar biru dari layar digital tidak berbahaya, terlalu lama menggunakan gadget dapat menyebabkan kelelahan mata, mata kering, dan gangguan fokus.

Asupan Nutrisi untuk Menjaga Kesehatan Mata Anak

Nutrisi juga memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan mata anak. Asupan makanan yang kaya akan zinc, lutein, omega-3, serta vitamin A, C, dan E sangat bermanfaat bagi kesehatan mata. Nutrisi ini bisa didapatkan dari berbagai sumber makanan, seperti buah-buahan, ikan, protein nabati, telur, dan sayuran berdaun hijau.

Jika diperlukan, orangtua juga dapat memberikan suplemen untuk membantu menjaga kesehatan mata anak. Salah satu produk suplemen herbal terbaru adalah Fresh Vision, yang mengandung ekstrak blueberry, ekstrak wortel, dan madu hutan, yang semuanya bermanfaat untuk menjaga penglihatan tetap sehat.

Fresh Vision: Suplemen Herbal untuk Kesehatan Mata Anak

VP Brand Strategy Fresh Vision PT Herbathos Untuk Indonesia, Damayanti, menjelaskan bahwa kandungan ekstrak blueberry dalam produk suplemen Fresh Vision kaya akan antioksidan yang dapat meningkatkan sirkulasi darah ke retina dan melindungi sel-sel mata dari kerusakan oksidatif akibat radiasi layar.

Selain itu, ekstrak wortel yang mengandung beta karoten dan lutein berfungsi untuk mencegah kerusakan mata akibat radikal bebas. “Dengan produk ini, kami tidak hanya berusaha memenuhi kebutuhan kesehatan mata di tengah lingkungan digital yang semakin kompleks, tetapi juga mendorong kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan mata sejak dini,” ujar Damayanti.

 

Baca juga artikel kesehatan lainnya.