Volatilitas Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam beberapa pekan terakhir menunjukkan tanda-tanda yang sangat mencolok. Pada tanggal 17 November 2025, IHSG tercatat mengalami penurunan dramatis sebesar 2,57%, sehingga menjauh dari level psikologis 8.000 yang selama ini diharapkan oleh investor.
Namun, sepekan setelahnya, IHSG bangkit dan melesat hingga 4,5%, kembali mendekati angka 8.000, lebih tepatnya berada pada level 8.271,72. Sayangnya, beruang kembali menyerang pasar dan indeks terjun bebas dalam minggu ini.
Ketika perdagangan intraday berlangsung pada tanggal 27 Oktober 2025, IHSG tiba-tiba anjlok lebih dari 3,5%, sebelum akhirnya ditutup pada level 8.177,15 dengan penurunan sebesar 1,87%. Di hari berikutnya, pergerakan IHSG masih terpantau fluktuatif dan memunculkan berbagai spekulasi di kalangan investor.
Pada tanggal 28 Oktober 2025, IHSG berkisar di antara 8.039,85 dan 8.151,34, menunjukkan volatilitas yang belum kunjung reda. Meskipun di tengah guncangan tersebut, seorang investor kawakan bernama Lo Kheng Hong menilai situasi ini justru menjadi peluang emas untuk membeli saham-saham berkinerja baik.
Dia berpendapat bahwa penurunan harga saham seharusnya dilihat sebagai kesempatan untuk mengakumulasi saham yang memiliki potensi pertumbuhan tinggi. “Di saat seperti ini, investor bisa mendapatkan ‘wonderful company’ dengan harga diskon,” ungkapnya kepada media.
Strategi Investasi di Tengah Ketidakpastian Pasar Saham
Lo Kheng Hong, yang dikenal luas sebagai penggiat value investing, memberikan pandangan unik tentang bagaimana memanfaatkan keadaan pasar. Menurutnya, investasi yang bijaksana memerlukan pemikiran strategis dan perhatian terhadap detail perusahaan yang menjadi target.
Dia menjelaskan bahwa penting untuk melihat lebih dalam mengenai fundamental perusahaan, terutama dari segi valuasi. “Kita tidak hanya membeli angka, tapi memahami nilai intrinsik dari saham yang dibeli,” tambahnya. Dalam hal ini, dia mendorong investor agar tidak terburu-buru inisiasi transaksi saat pasar bergejolak.
Dalam pengamatan Lo, tidak jarang saham berkualitas bisa diperoleh dengan harga yang jauh di bawah nilai wajarnya. “Ibarat membeli mobil mewah dengan harga murah, banyak investor yang keliru dalam mengambil keputusan,” tuturnya. Ini mengedepankan pentingnya analisis yang cermat sebelum berinvestasi.
Dia merujuk pada fenomena di pasar saham di mana saham yang sebenarnya memiliki kualitas baik bisa dijual dengan harga yang tidak sebanding. Hal ini mencerminkan adanya peluang yang dapat dimanfaatkan oleh investor yang sabar dan bijaksana.
Selain itu, Lo menjelaskan skema yang biasa digunakannya, yaitu perhitungan pendorong valuasi seperti price to earnings (PER) dan price to book (PBV). Dengan menggunakan indikator ini, investor dapat menentukan dasar harga yang tepat untuk membeli saham.
Pentingnya Memahami Dasar-Dasar Valuasi Saham
Memahami valuasi perusahaan adalah esensi dari investasi yang sukses. Lo menekankan bahwa jika seseorang mampu menguasai teknik-teknik dasar dalam menentukan valuasi, maka peluang untuk mendapatkan keuntungan yang signifikan akan terbuka lebar.
Valuasi seperti PER dan PBV dapat membantu investor untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang kinerja suatu perusahaan. “Sederhana saja, kita hanya butuh mengalikan dan membagi angka untuk mendapatkan informasi yang bisa sangat berharga,” katanya, menunjukkan betapa mudahnya informasi tersebut dapat diakses.
Di tengah gejolak pasar, penting untuk tetap berpegang pada prinsip-prinsip investasi yang solid. “Berinvestasi bukanlah tentang mengikuti tren sesaat, tetapi lebih kepada bagaimana memilih perusahaan yang memiliki potensi jangka panjang,” tuturnya. Pendekatan yang bersifat jangka panjang sering kali terbukti lebih menguntungkan.
Lo juga mengingatkan bahwa kesalahan umum yang dilakukan banyak investor adalah mengejar saham yang sedang naik daun tanpa mempertimbangkan nilai sebenarnya. “Kebanyakan orang hanya melihat harga, bukan nilai,” imbuhnya. Hal ini mengarah pada keputusan investasi yang tidak bijak dan berpotensi merugikan.
Menggunakan metode valuasi yang telah terbukti, investor dapat dengan lebih percaya diri dalam mengambil keputusan dan meminimalisir risiko kerugian. Dengan pemahaman yang solid tentang nilai perusahaan, keputusan yang diambil akan lebih terinformasi dan tepat sasaran.
Mendapatkan Keuntungan Melalui Investasi yang Bijaksana
Dalam situasi pasar yang tidak menentu, ikhtiar untuk menemukan peluang investasi yang menguntungkan menjadi sangat penting. Lo Kheng Hong terus mengingatkan bahwa meskipun pasar bergejolak, ini adalah waktu yang tepat untuk mendiversifikasi portofolio.
Dia memaparkan pemikirannya mengenai bagaimana akumulasi saham yang tepat bisa mendatangkan keuntungan di masa mendatang. “Membeli dan menyimpan adalah strategi yang bisa membuahkan hasil baik dalam jangka panjang,” jelasnya. Pendekatan ini memerlukan disiplin dan kesabaran, tetapi hasilnya sering kali sepadan.
Di tengah ketidakpastian ini, momen untuk membeli saham berkualitas di harga rendah menjadi peluang yang tidak dapat dilewatkan. “Investasi cerdas adalah tentang berada di tempat yang tepat pada waktu yang tepat,” lanjutnya. Seringkali, keberanian untuk berinvestasi di saat pasar suram bisa berbuah manis di masa depan.
Dari semua ini, dapat disimpulkan bahwa meskipun pasar saham sering kali berfluktuasi, kesempatan untuk berinvestasi tetap ada. Dengan mengikuti saran dan strategi yang tepat, investor akan mampu tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang.
Dalam akhirnya, kunci kesuksesan dalam dunia investasi adalah selalu mencari dan memanfaatkan peluang yang ada. Jangan pernah takut untuk mengambil langkah ke depan, terutama ketika semua orang panik. Ini adalah saat di mana investor sejati dapat bersinar.
