Aksi Korporasi Baru dari Emiten Hashim
Jakarta, perusahaan yang terafiliasi dengan Hashim Djojohadikusumo, PT Solusi Sinergi Digital Tbk. (WIFI), sedang mempersiapkan langkah ambisius untuk memperluas lini bisnisnya. Dengan rencana untuk menambah tiga kegiatan usaha baru, perusahaan ini menunjukkan keinginan untuk meningkatkan jejaknya dalam industri telekomunikasi dan digital.
Langkah strategis tersebut diungkapkan dalam keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia (BEI). Dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang akan datang, WIFI akan meminta persetujuan pemegang saham untuk menambahkan tiga Kode Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) baru, yaitu perdagangan besar peralatan telekomunikasi, aktivitas telekomunikasi tanpa kabel, serta aktivitas penyewaan dan sewa guna usaha tanpa hak opsi mesin dan peralatan lainnya.
Hasil kajian yang dilakukan oleh KJPP Syarif Endang & Rekan selaku penilai independen menunjukkan bahwa rencana ekspansi ini layak sepenuhnya. Seluruh aspek, mulai dari finansial, teknis, hingga manajerial, mendukung inisiatif yang direncanakan tersebut.
Peluang Baru di Sektor Telekomunikasi dan Digital
Salah satu bidang usaha yang menjadi fokus utama adalah aktivitas telekomunikasi tanpa kabel. Rencana ini diperkirakan akan memberikan nilai kini bersih (NPV) sebesar Rp9,67 triliun dengan tingkat pengembalian internal (IRR) yang mencapai 58,66%. Ini menunjukkan potensi keuntungan yang signifikan bagi perseroan di masa depan.
Dengan periode pengembalian investasi yang diprediksi sekitar 4 tahun 3 bulan, langkah ini menunjukkan keyakinan perusahaan terhadap keberlanjutan dan pertumbuhan di sektor tersebut. Selain itu, strategi ini juga selaras dengan upaya WIFI untuk memperkuat infrastruktur digital dan jaringan konektivitas di Indonesia.
Kehadiran Surge dalam mengelola jaringan serat optik yang sudah ada, ditambah dengan penambahan bidang usaha ini, diharapkan dapat mengintegrasikan layanan konektivitas nirkabel serta penyewaan alat pendukung jaringan. Hal ini bertujuan untuk memperluas jangkauan layanan yang mereka tawarkan kepada masyarakat luas.
Ketersediaan Frekuensi untuk Layanan Internet Murah
Sebelumnya, perusahaan ini berhasil memenangkan lelang pita frekuensi 1.4GHz BWA untuk Region 1, mencakup Pulau Jawa, Papua, dan Maluku, dengan nilai penawaran mencapai Rp403,76 miliar. Frekuensi ini akan dialokasikan untuk penawaran layanan internet dengan harga yang terjangkau serta kecepatan 100 Mbps di seluruh Indonesia.
Direktur Utama PT Solusi Sinergi Digital Tbk, Yune Marketatmo, menjelaskan betapa pentingnya Region 1 sebagai bagian dari strategi mereka. Region ini mewakili lebih dari 60% populasi Indonesia, yang berarti bahwa infrastruktur yang telah dibangun dapat memaksimalkan jangkauan dan efisiensi layanan.
Dengan kata lain, jaringan fiber yang sudah terhubung di Pulau Jawa akan sangat membantu dalam menekan biaya investasi per pelanggan. Hal ini merupakan langkah signifikan dalam memperluas konektivitas digital kecepatan tinggi dengan harga terjangkau, tidak hanya di Pulau Jawa tetapi juga hingga ke Papua dan Maluku.
Strategi Jangka Panjang untuk Pertumbuhan
Peningkatan dalam infrastruktur digital adalah salah satu fokus utama WIFI. Dalam berbagai laporan, manajemen menyebutkan bahwa rencana untuk menambah aktivitas usaha ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang yang dirancang untuk menjawab kebutuhan masyarakat akan koneksi internet yang cepat dan handal.
Manajemen juga menambahkan bahwa dengan melakukan ekspansi ini, diharapkan WIFI dapat lebih bersaing di pasar. Dengan semakin banyaknya penggunaan teknologi dan tingginya permintaan akan layanan digital, langkah ini bukan hanya sekadar investasi, melainkan kebutuhan mendasar.
Pengembangan usaha baru ini akan mendukung pertumbuhan yang berkelanjutan dan meningkatkan reputasi perusahaan di kalangan konsumen dan mitra bisnis. Dengan adanya rencana ini, diharapkan dapat menciptakan dampak positif tidak hanya untuk perusahaan, tetapi juga untuk masyarakat secara umum.